Kobarkan Semangat Bersedekah lewat ACT Fest 2020

Kamis, 25 Juni 2020 - 16:50 WIB
Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar ACT Fest 2020 bertajuk Tambahkan Sedekah, Tumbuhkan Berkah. ACT Fest 2020 diharapkan dapat mendorong masyarakat semangat untuk bersedekah. Foto/SINDOnews/Raka Dwi Novianto
JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar ACT Fest 2020 dengan mengusung tema Tambahkan Sedekah, Tumbuhkan Berkah. ACT Fest 2020 diharapkan mendorong masyarakat untuk lebih semangat bersedekah.

Perhelatan ini juga berangkat dari keprihatinan terhadap konidisi Tanah Air. Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat perekonomian Indonesia terguncang dan banyak orang kehilangan pekerjaan.

"Kita coba untuk berpikir positif bahwa ini adalah stimulan untuk banyak kebaikan yang akan bisa kita lakukan. Kalau kita fokusnya kepada masalah seolah bangsa ini tidak punya hal-hal baik yang bisa dijadikan stimulan untuk berpikir ke depan maka ACT Fest ini akan menjadi stimulan kita untuk memfestivalisasi kebaikan-kebaikan," tutur Presiden ACT Ibnu Khajar di Menara 165 Jalan TB Simatupang, Kav 1 Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Kamis (25/6/2020).

Ibnu mengungkapkan, semua pihak dapat melakukan kebaikan untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Dan dengan ACT Fest 2020 diharapkan jadi momentum semua pihak untuk bersedekah.

"Maka momentumnya adalah hari ini kita ajak orang untuk fokus kepada hal-hal baik. Kita meyakini betul satu-satunya yang memiliki narasi kuat di saat susah, harus semakin banyak berbuat baik," tandasnya. ( )



Melalui ACT Fest, ACT juga ingin mengajak orang untuk memperbanyak kebaikan dan kepedulian kepada orang lain. Dia menjelaskan, ACT juga mempermudah orang untuk bersedekah melalui Indonesiadermawan.id. Platform tersebut telah dipersiapkan ACT beberapa bulan lalu.

"Kita sudah siapin platform nya hari ini, enggak ada lagi orang mengatakan saya bingung untuk membantu orang. Lembaga ini sudah fasilitasi, sudah tunjukkan banyak programnya. Banyak program, yakni program pangan, program mikro, program bantuan kepada dunia Islam," tuturnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More