Risma Pantau Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah

Jum'at, 26 April 2024 - 21:18 WIB
loading...
Risma Pantau Emak-emak...
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memantau seorang emak-emak yang viral lantaran memaksa saat meminta sedekah. Foto/Widya Michella Nur Syahida
A A A
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memantau seorang emak-emak yang viral lantaran memaksa saat meminta sedekah. Wanita yang akrab disapa Risma ini menuturkan, pihaknya akan segera melakukan pendampingan terhadap emak-emak paruh baya tersebut.

Risma yakin emak-emak tersebut punya masalah kemiskinan. “Aku yakin ibu ini ada masalah dari sisi itu nanti kita akan lihat. Kita bisa tangani, saya ada media scanning, nanti kita bisa turunkan staf dari sentra kami untuk komunikasi dengan daerah seperti apa. Apalagi dia berpindah-pindah,” kata Risma kepada wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Risma mengatakan bahwa faktor kemiskinan dapat membuat beragam masalah. Salah satunya, membuat masyarakat menjadi sakit secara fisik maupun kejiwaan.



"Kemiskinan itu bisa membuat orang sakit, bukan hanya sakit dari sisi kejiwaan sakit fisik beneran. Laporan yang masuk ke kita setiap hari, mereka sakitnya aneh-aneh dan mereka miskin," ucapnya.

Lantas dia menceritakan contoh kasus seorang ibu yang terpaksa mencabut laporan atas dugaan perkosa anak oleh sang suami sendiri. Hal ini agar mereka dapat bertahan hidup karena sang suami menjadi tulang punggung keluarga.

“Si Bu ini tidak berani lapor bahkan sudah ada laporan karena masyarakat sudah tahu mungkin anaknya cerita ke orang lain. Dia akan mencabut laporan itu salah satu alasannya dia takut tidak bisa makan,” katanya.

"Jadi memang kemiskinan ini bisa mengakibatkan macam-macam sakit beneran sakit psikisnya,” sambungnya.

Pihaknya akan melakukan langkah pendampingan selain memberikan bansos kepada masyarakat. “Tadi pagi saya sempat rapatkan bagaimana saya mengeluarkan bansos tiap bulan ini, kayaknya harus ada treatment lain di tengah antara itu kalau kita menemukan kasus-kasus itu,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)