Atlas Taktual: Disabilitas Juga Berhak Mengakses Informasi Geospasial

Rabu, 22 Juni 2022 - 13:02 WIB
SLB A Dria Adi memiliki 13 orang murid. Jenjang Pendidikan yang ditempuh para murid, mulai TK hingga SMA. Variasi disabilitas netra yang disandang para murid beragam. Mulai yang memang buta total sejak lahir, ada pula yang daya penglihatannya menurun akibat penyakit glaukoma yang menyerang penglihatan. Sebagian besar dari para murid, merupakan penyandang disabilitas tunggal. Namun ada juga yang mengalami disabilitas ganda seperti netra-tuli, atau netra-grahita. Dalam melangsungkan kegiatan belajar mengajar, SLB A Dria Adi dilayani oleh 8 orang pengajar. Infomasi lebih lanjut dari Sang Ibu Kepala Sekolah, bagi murid dengan disabilitas tunggal, materi pembelajaran yang diberikan sama dengan sekolah pada umumnya. Sedangkan untuk murid disabilitas ganda lebih ditekankan materi orientasi mobilitas yang dimaksudkan agar mereka bisa mandiri melakukan aktivitas sehari-hari seperti ke toilet.

Sebelum penyerahan Atlas Taktual dilangsungkan, penulis bersama rombongan menjelaskan penggunaan Atlas Taktual secara singkat. Atlas ini merupakan salah satu produk yang dihasilkan BIG, sejak tahun 2011. Di dalamnya tersaji objek-objek media timbul, baik berupa titik ataupun garis. Gambar pulau dan simbol peta dibuat cembung. Ini tujuannya ketika diraba bisa terasa bentuk-bentuk dari gambar pulau-pulau yang dipetakan. Selain itu, untuk memberi keterangan atlas dilengkapi dengan Huruf Braille, yang berguna untuk memudahkan membaca, dengan cara diraba.

Tujuan penyerahan Atlas Taktual bagi disabilitas netra, agar warga negara yang kurang beruntung ini bisa memiliki gambaran mengenai bentuk pulau maupun kondisi geografis suatu wilayah. Paling tidak, gambaran mengenai tempat tinggal para disabilitas. Tanpa adanya Atlas Taktual, para disabilitas mendapatkan gambaran bentuk pulau atau letak geografis, sebatas informasi lisan yang pernah didengarnya.

Berbagai Bentuk Atlas Taktual Badan Informasi Geospasial

BIG telah menyusun Atlas Taktual dengan berbagai tema. Termasuk dalam tema-tema itu, misalnya, wilayah administrasi, transportasi, sebaran gunung dan sungai, bangunan bersejarah, pariwisata, maupun industri. Dalam proses penyusunannya, BIG berkolaborasi dengan Lembaga Dria Manunggal. Tujuan kolaborasi adalah dilakukannya uji keterbacaan maupun sosialisasi kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Tipe A. Aktivitas yang telah berlangsung selama hampir satu dekade itu, meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia. Sebagai wujud keseriusan BIG, pada tahun 2021 Atlas Taktual memperoleh predikat Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Predikat itu diperoleh pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Di SLB A Dria Adi, penulis menyerahkan Atlas Taktual sebanyak 3 buku dengan tema sebaran gunung dan sungai. Ini dapat dijadikan sebagai alat bantu bahan ajar. Atlas Taktual kemudian diujicobakan kepada staf pengajar. Hasilnya, Atlas Taktual dapat dibaca dan dipahami oleh disabilitas netra. Tentu saja, pihak SLB A Dria Adi menyambutnya dengan gembira dan rasa terima kasih atas penyerahaan bantuan bahan ajar berupa Atlas Taktual. Harapan berikut dari pihak sekolah, pada kesempatan mendatang BIG bisa memberikan Atlas Taktual tema lain, maupun Peta NKRI terbaru versi taktual, yang sangat membantu proses belajar mengajar. Kunjungan penulis ke SLB A Dria Adi, ditutup dengan melihat langsung kegiatan belajar mengajar yang berlangsung.



Sebagai informasi, Atlas Taktual yang diproduksi BIG, dapat diperoleh secara gratis oleh semua pihak yang membutuhkannya sesuai dengan Peraturan BIG Nomor 8 Tahun 2021. Untuk memperolehnya, peminat mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala BIG dan mengirimkannya via email info@big.go.id atau via hotline Whatsapp 0811-1195-005

Di masa mendatang, Atlas Taktual merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan oleh BIG untuk lebih mengenalkan pengetahuan tentang wilayah Indonesia kepada seluruh masyarakat. Langkah ini juga merupakan upaya strategis, mendekatkan fungsi dan produk BIG kepada masyarakat luas. Berbeda dengan produk geospasial lainnya yang banyak digunakan oleh profesional berkecimpung di bidang geospasial, keberadaan Atlas Taktual sangat terasa langsung manfaatnya bagi masyarakat. Dengan menyebarluaskannya, BIG akan makin dikenal oleh banyak orang. Layanan Proaktif Badan Informasi Geospasial berikutnya, akan dilaksanakan di tahun 2022, dengan mengunjungi SLB Tipe A di daerah-daerah lain, seperti Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.
(zik)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More