Kembali ke Labuan Hati, ke Taman Nasional Komodo Labuan Bajo
Selasa, 21 Juni 2022 - 12:57 WIB
Penduduk di Kampung Komodo percaya bahwa ketika mereka lahir ke dunia, mereka lahir kembar, satu bayi laki-laki dan satu komodo betina. Mereka mengganggap komodo adalah keluarga dan percaya memiliki hubungan darah dengannya. Maka dari itu, masyarakat Kampung Komodo tidak pernah melukai satwa komodo dan hidup bersama dengannya setiap hari.
"Semakin ke sini kesadaran masyarakat Kampung di Pulau Komodo semakin tinggi untuk turut menjaga dan melestarikan komodo-komodo yang ada di sini. Itulah makanya nyaris tak ada konflik masyarakat dengan komodo," ujar petugas Resort Pulau Komodo Tasrif, yang juga masyarakat di Pulau Komodo.
Selain memiliki nilai kepercayaan yang menarik, sebagian kecil masyarakat di Kampung Komodo memiliki kemampuan luar biasa. Mereka yang merupakan keturunan Suku Bajo dapat menyelam hingga kedalaman 25 meter selama 15 menit dengan satu kali tarikan napas dan tanpa alat bantu selam apapun. Maka dari itu, tidak hanya flora dan fauna Taman Nasional Komodo yang mengagumkan, tetapi juga kehidupan dan kearifan lokal masyarakatnya juga sangat memukau.
Kepedulian Bank Mandiri
Selama empat hari di Labuan Bajo, rombongan Media Gathering Bank Mandiri tak hanya berwisata. Di sela perjalanan, pihak Bank Mandiri sempat membagikan 2.000 pasang sepatu kepada siswa sekolah di Pulau Rinca. Bank Mandiri bersama puluhan jurnalis dari Jakarta juga menyambangi Rumah Tenun dan Sentra Desalinasi (proses membuat tawar air laut), di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Labuan Bajo.
baca juga: Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Aplikasi Mandiri Pintar
Khusus fasilitas air bersih ini dibangun Bank Mandiri berkolaborasi dengan BUMN Konstruksi PT Indra Karya (Persero). Sentra Desalinasi ini akan menjadi salah satu proyek infrastruktur utama di kawasan wisata superprioritas tersebut. “Secara teknis, sebenarnya instalasinya sudah beroperasional dan airnya sudah bisa dikonsumsi. Tapi untuk operasional secara resminya, itu kita masih harus menunggu serah terima ke pihak Pemda (Pemkab Manggarai Barat). Karena sarana ini memang disediakan Bank Mandiri untuk masyarakat melalui Pemda setempat,” kata Kepala Kantor Cabang Bank Mandiri Labuan Bajo, I Made Runarta.
"Semakin ke sini kesadaran masyarakat Kampung di Pulau Komodo semakin tinggi untuk turut menjaga dan melestarikan komodo-komodo yang ada di sini. Itulah makanya nyaris tak ada konflik masyarakat dengan komodo," ujar petugas Resort Pulau Komodo Tasrif, yang juga masyarakat di Pulau Komodo.
Selain memiliki nilai kepercayaan yang menarik, sebagian kecil masyarakat di Kampung Komodo memiliki kemampuan luar biasa. Mereka yang merupakan keturunan Suku Bajo dapat menyelam hingga kedalaman 25 meter selama 15 menit dengan satu kali tarikan napas dan tanpa alat bantu selam apapun. Maka dari itu, tidak hanya flora dan fauna Taman Nasional Komodo yang mengagumkan, tetapi juga kehidupan dan kearifan lokal masyarakatnya juga sangat memukau.
Kepedulian Bank Mandiri
Selama empat hari di Labuan Bajo, rombongan Media Gathering Bank Mandiri tak hanya berwisata. Di sela perjalanan, pihak Bank Mandiri sempat membagikan 2.000 pasang sepatu kepada siswa sekolah di Pulau Rinca. Bank Mandiri bersama puluhan jurnalis dari Jakarta juga menyambangi Rumah Tenun dan Sentra Desalinasi (proses membuat tawar air laut), di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Labuan Bajo.
baca juga: Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Aplikasi Mandiri Pintar
Khusus fasilitas air bersih ini dibangun Bank Mandiri berkolaborasi dengan BUMN Konstruksi PT Indra Karya (Persero). Sentra Desalinasi ini akan menjadi salah satu proyek infrastruktur utama di kawasan wisata superprioritas tersebut. “Secara teknis, sebenarnya instalasinya sudah beroperasional dan airnya sudah bisa dikonsumsi. Tapi untuk operasional secara resminya, itu kita masih harus menunggu serah terima ke pihak Pemda (Pemkab Manggarai Barat). Karena sarana ini memang disediakan Bank Mandiri untuk masyarakat melalui Pemda setempat,” kata Kepala Kantor Cabang Bank Mandiri Labuan Bajo, I Made Runarta.
Lihat Juga :
tulis komentar anda