Kembali ke Labuan Hati, ke Taman Nasional Komodo Labuan Bajo
Selasa, 21 Juni 2022 - 12:57 WIB
Dilansir dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Taman Nasional Komodo adalah salah satu taman nasional tertua di Indonesia. Berdiri pada 6 Maret 1980, Taman Nasional Komodo memiliki luas wilayah sebesar 173.000 Ha, meliputi wilayah terestrial maupun perairan. Taman Nasional Komodo didirikan dengan tujuan untuk menjaga kelestarian hidup satwa biawak komodo bersama dengan alam sekitarnya.
Taman Nasional Komodo banyak meraih gelar internasional, di antaranya: Man and Biosphere Reserve (1977), World Heritage Site (1991), dan The New 7 Wonder of Nature (2011). Pemberian gelar tersebut diharapkan dapat meningkatkan branding position dan membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo.
Selain merupakan habitat dari biawak komodo, terdapat 277 spesies hewan lainnya yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
baca juga: Mandiri Sekuritas Bantu Korban Bencana di NTT
Hewan-hewan unik lainnya yang dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo antara lain Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), Blue White-lipped Pit Viper (Trimeresurus albolabris), Pari Manta Raksasa (Manta birostris), dan Kuda Liar (Equus ferus). Di dalam kawasan ini juga terdapat ekosistem hutan mangrove, ekosistem padang lamun, ekosistem terumbu karang.
Untuk ekosistem terumbu karang sendiri, setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana. Setidaknya terdapat lebih dari 1.000 spesies ikan yang tinggal pada ekosistem tersebut. Keindahan terumbu karang ini menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi para peminat olahraga selam maupun aktivitas snorkeling. Terdapat lebih kurang 57 lokasi penyelaman dengan lokasi Batu Bolong sebagai primadona, sedangkan untuk lokasi snorkeling Pantai Merah atau Pink Beach menjadi pilihan utama.
Di dalam kawasan Taman Nasional Komodo terdapat masyarakat yang hidup di dalam tiga desa, yakni Desa Pasir Panjang (Kampung Rinca dan Kampung Kerora), Desa Komodo (Kampung Komodo), dan Desa Papagarang (Kampung Papagarang). Masyarakat yang tinggal di dalam kawasan sudah turut serta menjaga kelestarian hidup satwa komodo dan alam di sekitarnya sejak jaman nenek moyang.
baca juga: Sederet Fakta Komodo, Hewan Pulau Rinca yang Disulap Jadi Jurassic Park
Taman Nasional Komodo banyak meraih gelar internasional, di antaranya: Man and Biosphere Reserve (1977), World Heritage Site (1991), dan The New 7 Wonder of Nature (2011). Pemberian gelar tersebut diharapkan dapat meningkatkan branding position dan membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo.
Selain merupakan habitat dari biawak komodo, terdapat 277 spesies hewan lainnya yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
baca juga: Mandiri Sekuritas Bantu Korban Bencana di NTT
Hewan-hewan unik lainnya yang dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo antara lain Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), Blue White-lipped Pit Viper (Trimeresurus albolabris), Pari Manta Raksasa (Manta birostris), dan Kuda Liar (Equus ferus). Di dalam kawasan ini juga terdapat ekosistem hutan mangrove, ekosistem padang lamun, ekosistem terumbu karang.
Untuk ekosistem terumbu karang sendiri, setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana. Setidaknya terdapat lebih dari 1.000 spesies ikan yang tinggal pada ekosistem tersebut. Keindahan terumbu karang ini menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi para peminat olahraga selam maupun aktivitas snorkeling. Terdapat lebih kurang 57 lokasi penyelaman dengan lokasi Batu Bolong sebagai primadona, sedangkan untuk lokasi snorkeling Pantai Merah atau Pink Beach menjadi pilihan utama.
Di dalam kawasan Taman Nasional Komodo terdapat masyarakat yang hidup di dalam tiga desa, yakni Desa Pasir Panjang (Kampung Rinca dan Kampung Kerora), Desa Komodo (Kampung Komodo), dan Desa Papagarang (Kampung Papagarang). Masyarakat yang tinggal di dalam kawasan sudah turut serta menjaga kelestarian hidup satwa komodo dan alam di sekitarnya sejak jaman nenek moyang.
baca juga: Sederet Fakta Komodo, Hewan Pulau Rinca yang Disulap Jadi Jurassic Park
Lihat Juga :
tulis komentar anda