Kembali ke Labuan Hati, ke Taman Nasional Komodo Labuan Bajo
Selasa, 21 Juni 2022 - 12:57 WIB
LABUAN BAJO - Keseruan bercampur cemas dirasakan penumpang kapal New Hope 9, saat kapal bermanuver menghindari garis ombak yang menampar-nampar. Meski terasa mau terbalik, kapal bermesin empat yang dikemudikan Kapten Herman itu tetap gagah membelah laut Labuan Bajo , Manggarai Barat , Nusa Tenggara Timur (NTT).
baca juga: Labuan Bajo, Surga Wisata
Pagi-pagi buta, dua kapal rombongan Media Gathering Bank Mandiri plus satu kapal yang membawa kru dan tour guide lepas landas dari Pelabuhan Marina Komodo, Labuan Bajo. Bagai permadani biru yang maha luas, laut yang terhampar menjadi satu-satunya pilihan bagi kapal atau perahu untuk melintas. Sekitar 45 menit rombongan tiba di Pulau Padar, salah satu dari 264 pulau dalam destinasi wisata premium Labuan Bajo.
Siasat berangkat subuh tak sia-sia. Sepanjang perjalanan menuju Pulau Padar, rombongan bisa menyaksikan keindahan sunrise (matahari terbit) yang seolah muncul perlahan dari dalam laut. Semburat jingga sang mata dewa di tengah hamparan laut yang diseling gugusan bukit dan pulau, tak berlebihan jika banyak yang menyebut Labuan Bajo bagai “Sepetak Surga di Timur Indonesia”.
“Selamat datang di Pulau Padar, salah satu pulau dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Sebelum mendaki ke bukit di Pulau Padar ini, kami imbau pengunjung untuk tidak membuang sampah apalagi merokok. Karena sekeliling kawasan ini berupa padang savana yang sangat mudah sekali terbakar,” kata seorang petugas pos Resort Pulau Padar, memberi arahan kepada rombongan.
Diketahui, spot terbaik menikmati keindahan Pulau Padar berada di puncak bukit pulau tersebut. Dan untuk menuju ke sana dibutuhkan perjuangan berat. Wajib menapaki 820 anak tangga di bawah sinar matahari yang panas menyengat.
baca juga: Labuan Bajo, Surga Wisata
Pagi-pagi buta, dua kapal rombongan Media Gathering Bank Mandiri plus satu kapal yang membawa kru dan tour guide lepas landas dari Pelabuhan Marina Komodo, Labuan Bajo. Bagai permadani biru yang maha luas, laut yang terhampar menjadi satu-satunya pilihan bagi kapal atau perahu untuk melintas. Sekitar 45 menit rombongan tiba di Pulau Padar, salah satu dari 264 pulau dalam destinasi wisata premium Labuan Bajo.
Siasat berangkat subuh tak sia-sia. Sepanjang perjalanan menuju Pulau Padar, rombongan bisa menyaksikan keindahan sunrise (matahari terbit) yang seolah muncul perlahan dari dalam laut. Semburat jingga sang mata dewa di tengah hamparan laut yang diseling gugusan bukit dan pulau, tak berlebihan jika banyak yang menyebut Labuan Bajo bagai “Sepetak Surga di Timur Indonesia”.
“Selamat datang di Pulau Padar, salah satu pulau dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Sebelum mendaki ke bukit di Pulau Padar ini, kami imbau pengunjung untuk tidak membuang sampah apalagi merokok. Karena sekeliling kawasan ini berupa padang savana yang sangat mudah sekali terbakar,” kata seorang petugas pos Resort Pulau Padar, memberi arahan kepada rombongan.
Diketahui, spot terbaik menikmati keindahan Pulau Padar berada di puncak bukit pulau tersebut. Dan untuk menuju ke sana dibutuhkan perjuangan berat. Wajib menapaki 820 anak tangga di bawah sinar matahari yang panas menyengat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda