Deretan Bencana Alam dengan Korban Terbanyak di Dunia

Rabu, 06 April 2022 - 17:39 WIB
Banjir Sungai Kuning di China ini akibat luapan sungai terdekatnya. Awalnya sungai ini dibangun oleh petani untuk waduk pada 1887. Seiring berjalannya waktu, tanggul mengalami pendangkalan secara bertahap mengangkat sungai ke ketinggian. Ketika hujan deras mengguyur Sungai Kuning pada September 1887 ini, sungai meluap. Sungai tersebut meluap ke atas tanggul yang kemudian membanjiri ke dataran rendah yang berada di sekitarnya. Wilayah seluas 12.949 kilometer persegi terdampak luapan Sungai Kuning. Menurut “Encyclopedia of Disasters: Environmental Catastrophes and Human Tragedies" (Greenwood Publishing Group, 2008), diperkirakan 900.000-2.000.000 orang kehilangan nyawa.

5. Siklon Bhola 1970

Badai yang telah menyapu puluhan ribuan nyawa adalah Siklon Bhola. Siklon Bhola ini menghantam Bangladesh (saat itu Pakistan Timur) pada 12-13 November 1970. Menurut NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) kecepatan angin badai terkuat diukur 130 mph (205 kph). Hal ini menjadikannya setara dengan kategori 4 badai besar pada skala Badai Saffir-Simpson. Menjelang pendaratannya, gelombang badai setinggi 35 kaki menyapu pulau-pulau dataran rendah yang berbatasan dengan Teluk Benggala, menyebabkan banjir yang meluas. Menurut laporan 1971 dari National Hurricane Center and the Pakistan Meteorological Department, terdapat kesulitan untuk memperkirakan secara akurat jumlah korban tewas. Hal ini karena masuknya pekerja musiman yang berada di daerah itu untuk panen padi. Namun diperkirakan, akibat peristiwa ini 300.000-500.000 orang tewas.

6. Topan Haipong 1881

Topan ini melanda kota pelabuhan Haiphong di timur laut Vietnam pada 8 Oktober 1881. Badai ini juga diyakini telah menewaskan sekitar 300.000 orang.

7. Gempa Bumi Haiyuan 1920

Pada 16 Desember 1920, gempa melanda Haiyuan di China tengah. Menurut Survei Geologi AS (U.S. Geological Survey atau USGS), diperkirakan gempa berkekuatan 7,8 SR. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2010, sebanyak 273.400 orang tewas. Sebagian besar korban tertimbun tanah longsor akibat guncangan.

8. Gempa Bumi Tangshan 1976

Pada 28 Juli 1976, kota Tangshan dan sekitarnya diguncang oleh gempa berkekuatan 7,8 SR. Tangshan merupakan sebuah kota industri di China yang mempunyai populasi sekitar 1.000.000 orang. Menurut data pemerintah, korban tewas mencapai 240.000 orang. Dilaporkan, 85% bangunan Tangshan runtuh. Selain itu, getaran terasa di Beijing, China.

9. Gempa Bumi dan Tsunami Samudera Hindia 2004

Gempa berkekuatan 9,1-9,3 SR menghantam bawah laut di lepas pantai barat Sumatera, Indonesia, pada 26 Desember 2004. Gempa tersebut menciptakan tsunami besar yang menewaskan sekitar 230.000 orang serta menelantarkan hampir 2.000.000 juta orang di 14 negara. Indonesia yang paling parah dilanda, gelombang tsunami mencapai lebih dari 100 kaki, menurut World Vision, sebuah organisasi bantuan kemanusiaan. Kerusakan akibat gempa dan tsunami ini diperkirakan mencapai USD10 miliar.

10. Gempa Bumi Haiti 2010

Gempa berkekuatan 7 SR melanda Haiti di barat laut Port-au-Prince pada 12 Januari 2010. Pemerintah Haiti memperkirakan 230.000 orang tewas. Namun pada pada Januari 2011, para pejabat merevisi angka itu menjadi 316.000 orang. Sebuah studi pada 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Medicine, Conflict and Survival menyebutkan jumlah korban tewas sekitar 160.000 orang tewas. Perbedaan jumlah orang yang tewas ini mencerminkan sulitnya menghitung kematian bahkan di era modern. Belum lagi adanya konflik politik yang berimbas pada laporan resmi pemerintah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More