Tafsir Kontekstual Pancasila
Rabu, 14 Juli 2021 - 20:20 WIB
Namun, jika konsentrasi pada isu, tema, dan gagasan seharusnya jati dan varna akan tertekan. Sebagai bangsa besar, begitu Sukarno sering mengingatkan, kita hendaknya tidak bernostalgia atau trauma, tetapi terbuka dan tetap berusaha. Ambil api bukan abunya, lupakan bagaimana sisa-sisa abu dari pembakaran itu, perhatikan proses pembakaran itu sendiri.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda