Al-Qur’an, Penggerak Literasi dan Peradaban

Sabtu, 24 April 2021 - 09:34 WIB
Al-Qur’an, bukan hanya menggerakakan tradisi literasi, tapi terus menginspirasi lahirnya pengetahuan di masa-masa berikutnya. Sejarah mencatat, hampir tujuh abad lamanya, mulai 750 hingga 1500 M atau mulai 0 sampai 700 H, Islam mulai menapaki sejarah dan berhasil mencapai masa kejayaan di banyak aspek, terutama dalam konteks peradaban ilmu pengetahuan yang berkontribusi besar pada kemajuan dunia.

Dalam rentang waktu itulah lahir ratusan ilmuan muslim yang populer dengan ragam teori yang kelak mengilhami kemunculan renaissance di Eropa. Di antaranya, Jabir Ibn Hayyan (721-815 M), ahli kimia; Ibn Khaldun (732-808H/1332-1406M), pakar sosiologi dan sejarah; al-Khawarizmi (780-850M), ahli matematika; al-Razi (864-925M), pakar kedokteran; Ibn Zina (980-1037M), ahli bidang kedokteran; al-Biruni (973-1048M), pakar bidang fisika, Ibn Bathuthah (1304-1369M), seorang antropolog dan pelancong, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Para ilmuan di atas menjadi ilmuan terbaik dari generasi muslim yang telah menyumbangkan tenaga dan fikirannya untuk kemajuan dunia intelektual Islam. Dengan demikian, di bulan Ramadhan ini, kita berdo’a, semoga kita termotivasi dan terinspirasi untuk terus bersemangat dalam mentadabburi Al-Qur’an.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More