Vaksin Sinovac Halal, Fatwa MUI Tunggu BPOM
Sabtu, 09 Januari 2021 - 05:59 WIB
Selain Jokowi, kelompok masyarakat yang akan mendapatkan vaksin pada gelompang pertama adalah tenaga kesehatan, pejabat publik di pusat dan daerah serta tokoh agama.
Untuk memenuhi vaksinasi Covid-19, Pemerintah telah mendatangkan 3 juta vaksin Sinovac yang dikirim dalam dua penerbangan. Pertama pada 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta vaksin dan pada 31 Desember 2020 sebanyak 1,8 juta dosis.
Jokowi menjelaskan, dalam pelaksanannya setiap orang akan disuntik vaksin dua kali. Pertama pada Januari ini sebanyak 5,8 juta orang.
“Total nantinya yang disuntik 182 juta. Disuntik dua kali. Berarti vaksinnya butuhnya dua kali 182 juta,” ucap Jokowi.
Perawat Siap Divaksin Pertama
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyatakan kesiapannya dalam mendukung dan mensukseskan program vaksinasi bertahap yang akan mulai dijalankan Pemerintah dalam waktu dekat.
Berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan secara acak oleh PPNI sejak Desember 2020 dan disebarkan secara online, sebanyak 82,04% dari total 1.700 responden tenaga kesehatan menyatakan bersedia menerima vaksin sebagai kelompok pertama yang diprioritaskan oleh Pemerintah.
“Tenaga kesehatan, termasuk di antaranya perawat, merupakan kelompok berisiko tinggi terinfeksi virus Covid-19 karena bertugas di lingkungan yang kondisinya lebih rentan dibanding kelompok masyarakat lain. Karena itu perlindungan kepada tenaga kesehatan harus ditingkatkan, salah satunya dengan vaksinasi,” ungkap Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah.
Dia menegaskan pentingnya partisipasi tenaga kesehatan dalam program vaksinasi Covid-19. Terlebih lagi ada banyak disinformasi terkait vaksin di tengah masyarakat sehingga mendorong PPNI untuk berinisiatif melakukan survei internal kepada seluruh perawat di Indonesia.
Harif juga mengatakan bahwa menurut hasil survei tersebut, respons dari perawat sangat positif. Dengan 82,04% responden menyatakan bersedia menerima vaksin sebagai kelompok pertama yang diprioritaskan oleh Pemerintah. Pada survei tersebut juga terungkap sekitar 65,99% responden bersedia menjadi relawan pemberi vaksin atau vaksinator.
Untuk memenuhi vaksinasi Covid-19, Pemerintah telah mendatangkan 3 juta vaksin Sinovac yang dikirim dalam dua penerbangan. Pertama pada 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta vaksin dan pada 31 Desember 2020 sebanyak 1,8 juta dosis.
Jokowi menjelaskan, dalam pelaksanannya setiap orang akan disuntik vaksin dua kali. Pertama pada Januari ini sebanyak 5,8 juta orang.
“Total nantinya yang disuntik 182 juta. Disuntik dua kali. Berarti vaksinnya butuhnya dua kali 182 juta,” ucap Jokowi.
Perawat Siap Divaksin Pertama
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyatakan kesiapannya dalam mendukung dan mensukseskan program vaksinasi bertahap yang akan mulai dijalankan Pemerintah dalam waktu dekat.
Berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan secara acak oleh PPNI sejak Desember 2020 dan disebarkan secara online, sebanyak 82,04% dari total 1.700 responden tenaga kesehatan menyatakan bersedia menerima vaksin sebagai kelompok pertama yang diprioritaskan oleh Pemerintah.
“Tenaga kesehatan, termasuk di antaranya perawat, merupakan kelompok berisiko tinggi terinfeksi virus Covid-19 karena bertugas di lingkungan yang kondisinya lebih rentan dibanding kelompok masyarakat lain. Karena itu perlindungan kepada tenaga kesehatan harus ditingkatkan, salah satunya dengan vaksinasi,” ungkap Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah.
Dia menegaskan pentingnya partisipasi tenaga kesehatan dalam program vaksinasi Covid-19. Terlebih lagi ada banyak disinformasi terkait vaksin di tengah masyarakat sehingga mendorong PPNI untuk berinisiatif melakukan survei internal kepada seluruh perawat di Indonesia.
Harif juga mengatakan bahwa menurut hasil survei tersebut, respons dari perawat sangat positif. Dengan 82,04% responden menyatakan bersedia menerima vaksin sebagai kelompok pertama yang diprioritaskan oleh Pemerintah. Pada survei tersebut juga terungkap sekitar 65,99% responden bersedia menjadi relawan pemberi vaksin atau vaksinator.
tulis komentar anda