KPK Sebut Uang Suap untuk Wahyu Setiawan Berasal dari Hasto Kristiyanto
loading...

Ketua KPK, Setyo Budiyanto saat konferensi pers penetapan tersangka Hasto Kristiyanto dalam kasus suap yang menjerat buronan Harun Masiku. Foto/Nur Khabibi
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan uang yang digunakan untuk menyuap eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan berasal dari kantong Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Hal itu disampaikan Ketua KPK, Setyo Budiyanto dalam konferensi pers penetapan tersangka Hasto Kristiyanto dalam kasus yang menjerat buronan Harun Masiku.
Baca juga: KPK: Hasto Perintahkan Harun Masiku Rendam HP dan Segera Kabur
"Dari proses pengembangan penyidikan, ditemukan bukti petunjuk bahwa sebagian uang yang digunakan untuk menyuap saudara Wahyu berasal dari saudara HK," kata Setyo.
Setyo menjelaskan, dalam proses suap tersebut Hasto mengandalkan dua kader PDIP saat itu, Saeful Bahri dan Donny Tri Istiqomah (DTI). Perlu diketahui, Donny diumumkan sebagai tersangka berbarengan dengan Hasto.
"Bahwa dalam proses perencanaan sampai dengan penyerahan uang saudara HK mengatur dan mengendalikan saudara Saeful Bahri dan saudara DTI dalam memberikan suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan," ujarnya.
Baca juga: Kapan Hasto Kristiyanto Ditahan? KPK: Ditunggu Saja Nanti Ya
Menurut Setyo, suap tersebut guna meloloskan nama Harun Masiku sebagai anggota dewan dari Dapil I Sumsel meski kalah suara dari Riezky Aprilia terkait PAW Nazarudin Kiemas yang meninggal.
"Saudara HK mengatur dan mengendalikan saudara DTI untuk meloby Anggota KPU, saudara Wahyu Setiawan agar dapat menetapkan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI terpilih dari Dapil I Sumsel," ujarnya.
Hal itu disampaikan Ketua KPK, Setyo Budiyanto dalam konferensi pers penetapan tersangka Hasto Kristiyanto dalam kasus yang menjerat buronan Harun Masiku.
Baca juga: KPK: Hasto Perintahkan Harun Masiku Rendam HP dan Segera Kabur
"Dari proses pengembangan penyidikan, ditemukan bukti petunjuk bahwa sebagian uang yang digunakan untuk menyuap saudara Wahyu berasal dari saudara HK," kata Setyo.
Setyo menjelaskan, dalam proses suap tersebut Hasto mengandalkan dua kader PDIP saat itu, Saeful Bahri dan Donny Tri Istiqomah (DTI). Perlu diketahui, Donny diumumkan sebagai tersangka berbarengan dengan Hasto.
"Bahwa dalam proses perencanaan sampai dengan penyerahan uang saudara HK mengatur dan mengendalikan saudara Saeful Bahri dan saudara DTI dalam memberikan suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan," ujarnya.
Baca juga: Kapan Hasto Kristiyanto Ditahan? KPK: Ditunggu Saja Nanti Ya
Menurut Setyo, suap tersebut guna meloloskan nama Harun Masiku sebagai anggota dewan dari Dapil I Sumsel meski kalah suara dari Riezky Aprilia terkait PAW Nazarudin Kiemas yang meninggal.
"Saudara HK mengatur dan mengendalikan saudara DTI untuk meloby Anggota KPU, saudara Wahyu Setiawan agar dapat menetapkan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI terpilih dari Dapil I Sumsel," ujarnya.
(shf)
Lihat Juga :