Mensos Akui Penyaluran Bansos Tahap Pertama Banyak Kekurangan

Rabu, 13 Mei 2020 - 12:46 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengakui bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) pada tahap pertama masih banyak kekurangan. Ilustrasi/Istimewa
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengakui bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) pada tahap pertama masih banyak kekurangan. Salah satunya berkaitan dengan data penerima bansos yang tumpang tindih.

"Kami sadar tahap pertama masih ada kekurangan. Ada data yang tumpang tindih. Tahap kedua dengan koordinsi lebih baik bisa teratasi lebih baik," katanya seusai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) di Kota Bogor, Rabu (13/5/2020).

Dia mengatakan, pihaknya terus memperbaharui data dari seluruh pemerintah daerah (pemda). Dia mengatakan, jika ada warga terdampak belum masuk tahap pertama bisa dimasukkan di tahapan selanjutnya.

"Kami komunikasikan agar apabila ada warga terdampak yang perlu dibantu tapi belum mendapat di tahap pertama tolong dimasukkan tahap kedua. Kami juga akan mengakomodasi," tuturnya. ( ).

Juliari mengatakan, saat ini data penerima sudah masuk ke Kementerian Sosial. Meski begitu dia yakin masih 100% belum sempurna. Sehingga, dia membuka diri kepada pemda yang akan melakukan penyempurnaan.



"Tahap pertama ada kabupaten/kota minta dikembalikan lagi. Ada data yang belum masuk. Cukup banyak kabupaten/kota yang menarik kembali karena mungkin ada warga yang terdampak belum masuk," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More