Semangat Baja Penerima Manfaat ODHIV Ukir Karya

Selasa, 01 Desember 2020 - 09:57 WIB
Kampanye yang harus ditekankan oleh pemerintah adalah pelenyapan stigma negatif yang melekat pada ODHIV. “Hal ini bisa dimulai dari iklan yang tidak menyudutkan ODHIV. Sebaliknya, iklan seharusnya menggambarkan ODHIV seperti individual pada umumnya yakni sehat, berpenampilan menarik serta mampu berprestasi,” terang AP.

Selain itu, tambah AP, total undetectable viral load (rendahnya atau tidak terdeteksinya jumlah virus dalam darah) untuk kasus HIV/AIDS di Indonesia baru sekitar 4,5 persen. Jumlah ini jauh dari yang diharapkan dalam upaya penghentian penularan HIV melalui pengobatan ARV (antiretroviral), sehingga perwujudan hakiki nol kematian karena AIDS pada ODHIV masih membutuhkan waktu yang lama.

“Saya tidak mungkin bisa mengubah status saya sebagai ODHIV karena virus itu sudah ada di dalam tubuh saya, namun masyarakat dapat mengubah sikap dan perilaku mereka untuk menerima ODHIV,” ujar AP.

Mengamini harapan AP, Maidinse menyatakan bahwa edukasi mengenai HIV/AIDS perlu lebih digalakkan kepada masyarakat.

“PM ODHIV seringkali sudah berada dalam kondisi terpuruk saat memulai Time Bound Shelter. Padahal, yang mereka butuhkan adalah penguatan dan rangkulan agar dapat kembali bangkit dari keterpurukan. Hal ini tentu membutuhkan peran serta dukungan penuh dari keluarga, komunitas dan pemerintah,” pungkasnya.

Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI
(srf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More