Menristek Tegaskan Indonesia Butuh 400 Juta Vaksin Corona

Rabu, 02 September 2020 - 15:22 WIB
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, Indonesia membutuhkan hingga 400 juta vaksin Corona. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, Indonesia membutuhkan hingga 400 juta vaksin Corona (Covid-19) .

(Baca juga: Kasus Positif Secara Nasional Naik 32,9% Dalam Sepekan)

Untuk mewujudkan vaksin sebanyak itu, Bambang menegaskan, karenanya diperlukan kemandirian pengembangan vaksin Covid-19 menjadi penting.

(Baca juga: Dokter Terus Berguguran, Pemerintah Diminta Fokus dan Serius Atasi Corona)

"Seperti kita ketahui, dalam rangka pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia, kita mencoba mengembangkan vaksin dengan pendekatan cepat, efektif dan mandiri," kata Bambang dalam Konferensi Pers di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (2/9/2020).



"Kenapa kemandirian penting? Karena Indonesia adalah negara dengan penduduk 260 juta yang tentunya semuanya membutuhkan vaksin," tambahnya.

(Baca juga: 153 Instansi Gelar Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Hari Ini)

Bambang menjelaskan, ada kemungkinan apabila vaksinasi dilakukan lebih dari 1 kali per orang, maka kebutuhan vaksin Covid-19 ini bisa mencapai jumlah di atas 300 sampai 400 juta ampul.

"Otomatis ini membutuhkan kemandirian baik dalam proses produksi maupun juga dalam sisi pengembangan bibit vaksinnya," jelasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More