Status Pasukan Korea Utara di Rusia dan Perlindungan sebagai Tawanan Perang

Sabtu, 04 Januari 2025 - 09:40 WIB
Di sisi lain, jika mereka adalah bagian dari angkatan bersenjata Korea Utara atau angkatan bersenjata Rusia, mereka harus diberikan status POW (tahanan perang) ketika mereka ditangkap. Namun, jika Korea Utara dan Rusia sama-sama menyangkal status mereka sebagai anggota angkatan bersenjata mereka sendiri, mereka tidak akan diberikan status tahanan perang. Jika mereka tertangkap dapat jatuh ke tangan otoritas Ukraina dan bahkan dihukum atas partisipasi mereka dalam perang.

Mengingat risiko seperti itu, perlindungan kemanusiaan yang memadai perlu dijamin untuk tentara Korea Utara ini. Meskipun Presiden Ukraina Zelensky telah menegaskan bahwa tentara Korea Utara ini akan diakui sebagai tahanan perang.

Dia mengatakan, prioritas utamanya adalah menukar tahanan perang di Ukraina dengan di Rusia. Namun, jika pertukaran semacam itu terjadi, tentara Korea Utara dapat dipulangkan kembali ke Korea Utara. Di mana, mereka kemungkinan akan menghadapi penyiksaan dan hukuman yang tidak adil tanpa kompensasi di Korea Utara.

Oleh karena itu, tentara ini harus diakui sebagai tahanan perang atau pengungsi dan diberi pilihan untuk dipulangkan ke Republik Korea (Korea Selatan) demi keselamatan mereka sendiri karena mereka sudah dianggap sebagai warga negara Republik Korea berdasarkan Konstitusi negara tersebut. Tentara Korea Utara ini berada dalam kondisi yang sangat rentan. Ukraina serta komunitas internasional harus bekerja sama untuk menemukan cara memberikan perlindungan yang mereka butuhkan.
(poe)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More