Bahkan Jika Vaksin Sudah Tersedia, Virus Corona Belum Langsung Hilang

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 13:16 WIB
Foto/ilustrasi.pixabay
JAKARTA - Seluruh negara di dunia saat ini sangat berharap tersedianya vaksin Covid-19. Tak heran bila semua negara berlomba menemukan vaksin tersebut.

"Semuanya berusaha. Kita pun berusaha supaya vaksin merah putih ini bisa sesegara mungkin tersedia," ujar Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman , Amin Soebandrio dalam diskusi Polemik Trijaya Bertajuk Menanti Vaksin Covid-19, Sabtu (15/8/2020).

(Baca: Ini Perbedaan Vaksin Corona Bikinan Indonesia dengan Buatan Asing)



Akan tetapi Amin mengingatkan masyarakat tidak boleh bergantung pada vaksin. Walaupun nantinya vaksin Covid-19 sudah tersedia, protokol kesehatan harus terus dipatuhi masyarakat.

"Ada hal yang yang kita ingat apabila vaksin sudah tersedia dari mana sumbernya bukan berarti pandemi ini langsung selesai. ‎Tidak berarti virus ini langsung hilang, tetapi kita punya kewajiban menjalankan protokol kesehatan," ungkapnya.

(Baca: Eijkman Sebut WHO Prediksi Vaksin COVID-19 Tersedia Akhir Tahun Depan)

Adapun protokol kesehatan yang dimaksudnya adalah menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan air mengalir, dan selalu menjaga jarak dengan orang lain. "Itu tidak boleh dilupakan, ini perlu disadari oleh semua lapisan masyarakat," katanya.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa Eijkman menargetkan bakal menyerahkan bibit vaksin merah putih ke Bio Farma pada Februari atau Maret 2021. "Kemudian Bio Farma akan melakukan proses selanjutnya untuk diformulasi, disiapkan uji klinik 1 dan 2 dan 3," imbuhnya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More