LSI Denny JA Menyajikan Quick Count Pilkada 2024 Live di Facebook

Selasa, 26 November 2024 - 21:14 WIB
loading...
LSI Denny JA Menyajikan...
Denny J.A’s World akan menyiarkan hasil quick count Pilkada 2024 secara langsung untuk tujuh provinsi terbesar di Indonesia. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Facebook Denny J.A’s World akan memberikan pengalaman unik kepada publik dengan menyiarkan hasil quick count Pilkada 2024 secara langsung untuk tujuh provinsi terbesar di Indonesia.

Hasil perhitungan suara ini akan disiarkan secara real-time, memberikan akses cepat bagi masyarakat untuk mengetahui siapa yang terpilih sebagai calon gubernur di berbagai daerah.

Facebook Denny J.A’s World akan mulai menyiarkan hasil quick count setiap 10 menit mulai pukul 15.00 WIB, Rabu, 27 November 2024 besok. Pengguna dapat langsung mengetahui siapa yang memimpin dalam Pilkada Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan diumumkan sekitar 4-5 minggu setelah hari pencoblosan. “Di era teknologi ini, media sosial bukan lagi sekadar ruang berbagi. Ia telah menjadi jantung informasi yang cepat sekali, secara real time menyampaikan informasi," ujar Denny JA, Selasa (26/11/2024).



Quick count LSI Denny JA telah dikenal luas sejak pilkada pertama di Indonesia pada 2005 dan memiliki rekam jejak yang teruji. Pada Pilpres 2024, hasil quick count LSI Denny JA hanya berbeda 0,07% dari hasil resmi KPU.

Denny JA menyebutkan quick count LSI Denny JA mendapat pengakuan atas akurasi hasilnya, dengan rekor MURI untuk selisih terkecil antara hasil quick count dan KPU, yakni 0,00%. Namun, dia menekankan quick count hanya merupakan alat bantu dan hasil resmi yang sah tetap berasal dari KPU.



Denny mengakui catatan kritis soal quick count. Bahwa di tahun 2014, pernah dipublikasikan oleh lembaga lain hasil quick count yang berbeda- beda.

"Itu sempat membingungkan publik. Tapi kini telah terjadi seleksi alam. Lembaga yang salah dalam quick count, dibandingkan hasil resmi KPU, secara alami akan hilang. Televisi besar tak akan lagi menayangkannya," terangnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2946 seconds (0.1#10.140)