Warga Indonesia dan Malaysia Antusias Sambut Kehadiran Mahfud MD di Negeri Jiran

Jum'at, 08 Desember 2023 - 21:55 WIB
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/12/2023). Foto/MPI
MALAYSIA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/12/2023). Sehari sebelumnya, Mahfud bertemu dengan ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di Malaysia, Kamis 7 Desember 2024 malam.

Dalam pertemuan itu, kedua tokoh itu ini makan siang bersama di Medan Selera, Jalan Duta Kuala Lumpur dan salat Jumat di Masjid Wilayah Persekutuan yang lokasinya tak jauh dari lokasi mereka makan. Baca juga: Mahfud MD Nilai Anwar Ibrahim sebagai Sosok Pejuang Peradaban Manusia

Anwar menyambut Menko Polhukam itu bersama rakyat Malaysia di pusat jajanan sentra UMKM. Mahfud yang memakai baju batik cokelat berpeci hitam dan Anwar yang mengenakan koko biru muda berjalan bersama menuju meja makan.

Keduanya berbincang akrab. Usai makan siang, Anwar mengajak Mahfud bersalaman dengan rakyat Malaysia yang berada di lokasi itu.



Warga Negeri Jiran terlihat antusias menyalami keduanya. Bahkan mereka ramai-ramai mangajak foto bersama.

Dalam kesempatan ini, mencuri perhatian warga PMI. Mereka berebut berfoto bersama Mahfud.

Usai menemui warga, Anwar mengajak Mahfud salat Jumat di Masjid Wilayah Persekutuan. Usai salat Jumat, Anwar kembali mengajak Mahfud menyalami ratusan jamaah yang sudah berbaris antre.

Setelah itu, Anwar melakukan pertemuan di Kantor Masjid. Keduanya terlihat didampingi beberapa tokoh agama dan direktur pengelola masjid.

Mahfud terlihat berbicara intens empat mata dengan Anwar di sebuah ruangan masjid. “Alhamdulillah, hari ini saya bisa bersilaturahmi dengan Dato Seri Anwar Ibrahim. Tadi kami dijamu makan siang, salat bersama dengan tokoh agama,” kata Mahfud.

Saat ditanya apa saja yang dibicarakan dengan Anwar, Mahfud menyebut isi pembicaraan tak bisa disampaikan kepada publik.



"Kami ada ngobrol-ngobrol berdua, empat mata sebentar memisah dari kelompok. Kalau berdua, berarti nggak boleh didengar orang. Tapi intinya, persahabatan," tutur Mahfud MD.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More