Gugur Tangani Corona, Pemerintah Beri Santunan Dokter Rp250 Juta dan Perawat Rp150 Juta
Selasa, 14 April 2020 - 17:39 WIB
JAKARTA - Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus (COVID-19), Doni Monardo menyampaikan laporan kerja selama satu bulan dalam penanganan pandemi virus Corona (COVID-19).
Dalam menyampaikan pemerintah akan memberikan santunan kepada tenaga medis dalam hal ini dokter, perawat serta tenaga medis yang meninggal karena virus corona. Bantuan ini juga dihimpun dari donasi para donatur yang membantu penanganan virus corona.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada para donatur baik dari dalam maupun luar negeri yang telah memberikan dukungan dan bantuannya yang mana kami prioritaskan untuk memberikan santunan kepada petugas medis yang telah gugur dan wafat. Dokter sejumlah Rp250 juta, perawat Rp150 juta, dan tenaga medis lainnya Rp100 juta,” ujar Doni di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Doni juga menyampaikan terima kasih kepada para tenaga medis yang terus berjuang di garis terdepan dalam melawan virus Corona. “Mereka adalah pahlawan kita, pahlawan kemanusiaan. Mari kita berdoa kepada mereka yang telah wafat semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” tutur Doni.
Tidak lupa, Doni juga berterima kasih kepada seluruh anggota TNI, Polri, relawan, dan para pejabat untuk memberikan edukasi kepada warga agar taat pada aturan sebagai upaya memutus mata rantai dan pencegahan virus Corona.
“Terima kasih juga kami ucapkan kepada jajaran TNI, Polri, para relawan, para pejabat di tingkat pusat dan daerah khususnya juga kepada kepala desa, kepada para lurah, ketua RT-RW kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh-tokoh non formal lainnya,” tutupnya.
Dalam menyampaikan pemerintah akan memberikan santunan kepada tenaga medis dalam hal ini dokter, perawat serta tenaga medis yang meninggal karena virus corona. Bantuan ini juga dihimpun dari donasi para donatur yang membantu penanganan virus corona.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada para donatur baik dari dalam maupun luar negeri yang telah memberikan dukungan dan bantuannya yang mana kami prioritaskan untuk memberikan santunan kepada petugas medis yang telah gugur dan wafat. Dokter sejumlah Rp250 juta, perawat Rp150 juta, dan tenaga medis lainnya Rp100 juta,” ujar Doni di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Doni juga menyampaikan terima kasih kepada para tenaga medis yang terus berjuang di garis terdepan dalam melawan virus Corona. “Mereka adalah pahlawan kita, pahlawan kemanusiaan. Mari kita berdoa kepada mereka yang telah wafat semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” tutur Doni.
Tidak lupa, Doni juga berterima kasih kepada seluruh anggota TNI, Polri, relawan, dan para pejabat untuk memberikan edukasi kepada warga agar taat pada aturan sebagai upaya memutus mata rantai dan pencegahan virus Corona.
“Terima kasih juga kami ucapkan kepada jajaran TNI, Polri, para relawan, para pejabat di tingkat pusat dan daerah khususnya juga kepada kepala desa, kepada para lurah, ketua RT-RW kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh-tokoh non formal lainnya,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda