Rekonstruksi Sistem Kesehatan: Menanti Perdebatan Capres dan Cawapres 2024

Kamis, 21 September 2023 - 15:48 WIB
Rumusan tujuan nasional yang akan dicapai di atas telah diamanatkan di dalam pembukaan UUD 1945, ialah “membentuk suatu Pemerintahan Negara yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.

Karena itu dibutuhkan pula konsep ketahanan nasional yang disusun atau menjadi sistem kesehatan sebagai struktur utamanya. Ketahanan nasional hanya dapat menjadi kokoh bila ditopang oleh penduduk yang sehat.

Hemat penulis ada lima alasan mengapa kesehatan perlu menjadi penopang utama ketahahan nasional. Pertama, kesehatan adalah unsur utama ketahanan nasional. Kedua, kesehatan merupakan anak tangga pertama utama bagi rakyat untuk menapaki jalan menuju kesejahteraannya.

Ketiga, kesehatan adalah pendorong utama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Keempat. kesehatan adalah HAM. Kelima, kesehatan adalah investasi.

Dengan demikian, dapat dipahami mengapa konstruksi sistem ketahanan nasional harus menjadikan sistem kesehatan nasional sebagai unsur utama dalam pembentukannya. Secara praktis sangat mudah dipahami bahwa tidak ada negara bangsa yang dapat berdiri kokoh dan berdaulat bila rakyatnya loyo dan sakit-sakitan.

Bila rakyat sakit fisik, mengidap gangguan jiwa dan spiritual, serta asosial atau antisosial, tentu dalam keseharian dan jangka panjang hanya menjadi beban negara. Karena itu agar tidak membebani negara maka rakyat wajib disehatkan.

Untuk lebih memahami arti penting kesehatan bagi suatu negara bangsa, berikut ini penulis ingin mengutip pendapat Dr Haridadi Sudjono, SE (mantan Dubes RI untuk Kuba) dalam bukunya, “Globalisasi Perkembangan Serta Kemungkinan Bencana Bagi Indonesia”, berikut ini.

”Sejak awal berdirinya, Kuba sudah banyak menyerap pelajaran berharga dari Indonesia, khususnya dalam pembangunan politik dan ekonomi, karena itu negara yang dipimpin Fidel Castro tersebut membebaskan semua investasi asing ke negerinya, hal: pendidikan, kesehatan, dan keamanan.” Alasannya sangat jelas, karena ketiga sektor tersebut sangat sensitif dan menyangkut nasib negara serta masa depan masyarakat Kuba.

Catatan Akhir

Penulis berharap agar dalam beberapa bulan menjelang Pilpres 2024, ruang publik dapat diisi dengan diskursus yang lebih mencerdaskan. Diskursus yang menyangkut kondisi kesehatan rakyat bangsa Indonesia serta bagaimana mengonstruksi SKN dan menyusun agenda pembangunan kesehatan ke depan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More