Uji Nyali Erick Thohir Benahi PSSI

Selasa, 17 Januari 2023 - 12:49 WIB
loading...
A A A
Saat Erick Thohir datang, keduanya sedang mengalami krisis keuangan, bahkan nyaris kolaps. Pembelian saham oleh Erick Thohir mampu menyelamatkan kedua klub tersebut. Setelah dibeli, Inter Milan mampu bangkit dan tak lama kemudian menjadi juara. Sementara DC United bisa membangun stadion baru dan membeli beberapa pemain hebat.

Kedua, selama di BUMN Erick Thohir terbukti mampu membawa semangat dan perubahan besar, sehingga terjadi transformasi besar-besaran di tubuh BUMN. Erick berhasil melakukan restrukturisasi dan penguatan sumber daya manusia, sehingga di eranya BUMN menjadi untung, bukan buntung.

Dari pengalaman dan keberanian yang dimiliki Erick Thohir tersebut, maka wajar jika publik sepakbola kita saat ini banyak bertumpu kepadanya, meski tetap tidak tahu akan seperti apa.

Karena, sepakbola tetap sepakbola punya petitih lama yang selalu menyimpan misteri, ‘bahwa bola itu bundar’. Dalam sepakbola siapa pun bisa kalah dan menang, bisa sukses bisa pula gagal. Seperti Maroko yang tetiba bisa mengandaskan 3 raksasa Eropa di Piala Dunia kemarin.

Paling-paling kita bisa meraba, salah satunya dari salah satu pernyataannya soal kesedian menahkodai PSSI ke depan. Bahwa pertama, kata dia, dirinya akan melakukan ‘bongkar total’ induk sepakbola di Indonesia ini. Tentu saja kata bongkar yang dimaksud adalah semacam pembenahan besar PSSI dari segala aspek.

Mulai dari kultur, manajemen (tata kelola), sponsorship, maupun media. Pihak-pihak tersebut adalah faktor penting bagi Erick Thohir. Namun Erick Thohir juga tak menampik, jika perubahan dari sisi mental adalah hal penting. Bahkan Erick menyebut harus dikedepankan dibanding yang lain.

Karena itu, jika melihat apa yang dilakukannya di BUMN, maka yang dilakukannnya pertama kali adalah semacam mendiagnosa akar persoalan, lalu merumuskan solusi malakukan perubahan dalam sistem dan tata kelola organisasi PSSI. Karena bagi Erick Thohir, tata kelola yang baik lahir dari tangan-tangan yang berakhlak baik.

Menariknya, saat bicara perombakan Erick Thohir tak pernah sekalipun menyinggung soal pihak-pihak mana saja yang perlu dirombak. Itu artinya, Erick Thohir tidak mau terjebak dalam konflik. Baginya yang terpenting adalah bagaimana melakukan perubahan secepat mungkin.

Hal menarik lain yang dapat kita saksikan ke depan, setelah Erick Thohir memutuskan maju dalam bursa calon ketua umum PSSI di KLB mendatang adalah bukan sebatas uji nyali namun juga pertaruhan karier politiknya. Di titik ini, kita harus memberikan acungan jempol. Karena di saat para pemimpin kita lebih memilih bermain kata dan citra di media jelang perhelatan akbar pesta demokrasi, Erick Thohir malah memilih uji nyali.

Apalagi dalam waktu dekat Indonesia akan menghelat ajang Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2023 mendatang. Itu artinya, jika sukses memimpin PSSI dan menggelar Piala Dunia U-20, maka seperti cinta, sepakbola pun tak mengenal agama. Erick Thohir tidak perlu membuktikan apa-apa, karena vox populi vox dei (suara rakyat adalah suara Tuhan).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)