Kepala BPIP: Salam Pancasila Sebagai Salam Pemersatu Bangsa

Rabu, 11 Januari 2023 - 06:24 WIB
loading...
A A A
“Salam Pancasila bukan untuk mengganti salam keagamaan. Tujuan utama salam Pancasila adalah Salam Kebangsaaan untuk menghormati semua Warga Negara Republik Indonesia dari berbagai latar belakang agama, budaya apapun sesuai dengan spirit Bhineka Tunggal Ika,” tegasnya.

Selain video pendek BPIP juga melaunching Buku "Salam Pancasila" karangan Khoirul Anam yang berjudul Salam Pancasila Sebagai Salam Kebangsaan: Memahami Pemikiran Kelala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi M.A., Ph.D,

Ia mengucapkan terimakasih kepada Kepala BPIP Drs. K.H. Yudian Wahyudi M.A., Ph.D, karena telah memberikan kesempatan untuk menulis buku tentang salam Pancasila yang pernah menjadi kontroversi beberapa tahun lalu.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Prof. Yudian yang telah memberikan segalanya atas terbitnya buku ini", ucapnya saat sambutan di Yogyakarta, Jum'at, (21/1/2022).

Dirinya mengaku setelah mengkaji secara kualitatif dengan analisis deskriptif yang mendalam, komperhensif, ilmiah menggunakan teori-teori ushul fikih, sosiologi, sejarah dan filsafat hukum islam tersebut makna "Salam Pancasila" tidak seperti yang di framing oleh oknum orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Menurutnya maksud darin "Salam Pancasila" adalah sebagai salam persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa mengenal perbedaan agama, suku dan tradisi kedaerahan.

"Salam Pancasila" di gunakan di ruang publik yang lawan bicaranya atau audiensinya terdiri dari berbagai agama" ujarnya. Ia bahkan menyayangkan dengan kritikan-kritikan atau tuduhan yang terindikasi dibawa ke ranah isu-isu yang tidak produktif.

"Saya berharap masyarakat bisa memahami makna dan perbedaan "Salam Pancasila" dan salam kegamaan", tegasnya.

Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum juga ikut mengapresiasi kepada penulis.

Ia mengatakan dengan di terbitkannya buku dengan jumlah 141 halaman tersebut dapat membantu mensosialisasikan "Salam Pancasila" kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)