Diproduksi 2021, Pembuatan Vaksin COVID-19 Kerja Sama dengan Korea Selatan

Selasa, 07 Juli 2020 - 17:15 WIB
loading...
Diproduksi 2021, Pembuatan...
Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengungkapkan saat ini Indonesia tengah mengembangkan pembuatan vaksin COVID-19. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan saat ini Indonesia tengah mengembangkan pembuatan vaksin COVID-19.

“Negara kita tengah mengembangkan pembuatan vaksin virus Corona. Ketua konsorsium riset dan inovasi COVID-19,” ujarReisa di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Selasa (7/7/2020). (Baca juga: Bertambah 1.268 Kasus, 66.226 Orang di Indonesia Positif Covid-19)

Reisa mengatakan Kementerian Riset dan Teknologi Profesor Ali Ghufron Mukti memprediksi vaksin lokal akan diproduksi massal. Dan akan tersedia bagi masyarakat Indonesia pertengahan 2021. “Mari kita doakan bersama dan kita dukung kesuksesan upaya penting ini,” katanya.

Reisa mengatakan vaksinasi akan diutamakan diberikan kepada populasi berisiko yaitu kaum lanjut usia atau dan mereka yang punya penyakit penyerta atau komorbid. “Saudara-saudara kita yang masuk populasi ini memerlukan sekali perlindungan dari COVID-19,” jelasnya.

Dalam memproduksi vaksin COVID-19, Indonesia telah bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan. “Dan upaya ini tidak sendiri perusahaan vaksin Indonesia ada yang bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan. Bukti, bahwa bukan hanya kita di Indonesia yang bergotong-royong. Tapi semua masyarakat dunia menunjukkan kekompakan melawan pandemi bersama-sama,” papar Reisa.

Reisa menjelaskan saat ini patut optimistis bahwa Indonesia dapat menghasilkan vaksin COVID-19 sendiri dalam waktu secepatnya. Bahkan, dari 15 tahapan yang harus dipenuhi saat ini, calon vaksin asal Indonesia telah berhasil melalui tahapan-tahapan dan akan menuju ke tujuh langkah berikutnya. “Di mana proses yang berikut ini membutuhkan waktu yang lebih lama,” ucapnya.

Indonesia, kata Reisa, telah setuju melakukan upaya bersama memproduksi vaksin untuk melindungi bangsa dan juga seluruh penduduk dunia lainnya. “Meski demikian vaksin yang ditemukan di negara lain juga tentunya akan bermanfaat untuk menumbuhkan kekebalan tubuh kita. Tentunya ini perkembangan yang baik. Berita yang menggembirakan dari dunia ilmu pengetahuan terutama kemajuan teknologi kesehatan," tuturnya.

Namun, Reisa menambahkan perlu diingat sebelum vaksin tersebut ada. Masyarakat tetap wajib melindungi diri dan sekitar dari COVID-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan yang lebih sudah diketahui bersama dengan yang mudah dan cara yang lebih singkat. (Baca juga: Vaksin COVID-19 Diprediksi Akan Diproduksi Massal Pada 2021)

“Jaga jarak aman satu sampai dua meter, pakai masker dengan benar dan cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir paling tidak selama 20 detik. Mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang saat ini juga. Bersama-sama lindungi diri, melindungi sesama,” tegas Reisa.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
AstraZeneca Tuai Polemik...
AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Mulai 2024 Vaksin Covid-19...
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Tak Gratis, Yerry Tawalujan Berharap Harganya Terjangkau Peserta BPJS
Presiden Jokowi: Kalau...
Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar
Presiden Jokowi Segera...
Presiden Jokowi Segera Cabut Status Pandemi Covid-19
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 190, Meninggal 5 Orang
Rekomendasi
Meta Siap Uji Coba Fitur...
Meta Siap Uji Coba Fitur Community Notes
Alasan Sebenarnya Ratu...
Alasan Sebenarnya Ratu Camilla Menikah dengan Raja Charles III, Bukan demi Kekuasaan
2 Jambret Apes di Surabaya,...
2 Jambret Apes di Surabaya, 1 Tewas Tenggelam usai Kabur dari Amukan Warga
Berita Terkini
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
3 menit yang lalu
Ridwan Kamil Ada di...
Ridwan Kamil Ada di Rumah saat KPK Menggeledah Kediamannya
9 menit yang lalu
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
1 jam yang lalu
DPR Harap Sistem Baru...
DPR Harap Sistem Baru Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Saudi Bisa Maksimalkan Perlindungan
1 jam yang lalu
Sambut HUT ke-25, BMI...
Sambut HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah
1 jam yang lalu
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
2 jam yang lalu
Infografis
Ternyata Selain ITB,...
Ternyata Selain ITB, FKG Unpad Juga Kerja Sama dengan Pinjol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved