Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar

Senin, 19 Juni 2023 - 10:06 WIB
loading...
Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa biaya penanganan pasien Covid-19 di masa endemi tidak akan lagi ditanggung pemerintah. Foto/Dok Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengingatkan bahwa biaya penanganan pasien Covid-19 di masa endemi tidak akan lagi ditanggung pemerintah. Dia mengatakan Indonesia sebentar lagi bakal masuk fase endemi Covid-19.

Pengumuman transisi tersebut akan disampaikan pada beberapa minggu ke depan. "Sehingga ini dalam seminggu dua minggu ini akan kita nyatakan kita masuk ke endemi. Ini hati-hati kalau sudah masuk endemi, kalau kena covid bayar,” kata Jokowi dalam sambutannya di acara Peringatan 1 Abad Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023).

“Saat ini masih ditanggung pemerintah, begitu masuk endemi jangan tepuk tangan dulu, sakit covid bayar. Konsekuensinya itu," kata Jokowi.





Kendati demikian, Jokowi berharap masyarakat dapat bersyukur bahwa karena Indonesia telah mampu menangani pandemi Covid-19. "Tetap harus kita syukuri karena memang dulu saya enggak bayangin ini akan selesai kapan ini entah sampai kapan enggak bisa dibayangin sudah kena 1, sudah kena delta omicron, ternyata memang patut kita syukuri alhamdulillah bisa selesai dan ekonomi kita saat ini tidak jelek-jelek amat," kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya memutuskan untuk melakukan transisi pandemi Covid-19 ke endemi. Pengumuman tersebut akan dilakukan pada Juni 2023. "Insyaallah bulan ini," kata Jokowi di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Jokowi mengatakan bahwa proses pematangan transisi pandemi menuju endemi akan dilakukan selama seminggu hingga dua minggu ke depan. "Ya ini dimatangkanlah seminggu-dua minggu ini. Segera diumumkan karena memang sudah semuanya sudah," kata Jokowi.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1292 seconds (0.1#10.140)