Bebaskan Anak Perempuan dari Ancaman Predator Seksual

Rabu, 12 Oktober 2022 - 09:00 WIB
loading...
A A A
Salah satu bentuknya, lewat kegiatan edukasi tentang kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, yang sebaiknya ditanamkan sejak anak memasuki masa golden age (di bawah 6 tahun). Hal ini dilakukan supaya sejak usia dini, anak memahami adanya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai hal, misalnya bidang pendidikan. Untuk itu, adalah tugas orang tua dan keluarga di rumah untuk mengembangkan perilaku, sikap dan komitmen sebagai atribut perempuan dan laki-laki yang dapat diterima.

Selain itu, pentingnya membangun komunikasi antara orang tua dan anak di rumah. Studi menemukan, anak-anak dengan ibu yang selalu menjelaskan kepada mereka mengenai perasaan, keyakinan, dan keinginannya, akan mengalami perkembangan pemahaman sosial yang lebih baik dibandingkan anak-anak dengan ibu yang tidak menjelaskan hal-hal tersebut.

Namun hal ini bukan berarti keberadaan ayah tidak penting. Hubungan ayah dan anak perempuan amat krusial karena menjadi dasar bagi hubungan dengan lawan jenis. Hubungan yang tidak baik antara ayah dan anak perempuan, biasanya berimbas pada emosi anak dan caranya membangun hubungan dengan pria lain dalam hidupnya.

Karena itu, penting menjaga dan memberikan pemahaman kepada setiap anak perempuan supaya terhindar dari aksi kekerasan seksual. Sejatinya, semua orang memiliki hak dan cita-cita untuk hidup lebih baik. Apabila didukung, anak-anak perempuan dapat berpotensi mengubah dunia, baik sebagai wanita karier, seorang ibu, bahkan sebagai sosok pemimpin.



(bmm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1932 seconds (0.1#10.140)