Urgensi Regulasi Penonton dan Transformasi Stadion

Senin, 10 Oktober 2022 - 08:15 WIB
loading...
A A A
Eksistensi Undang-Undang No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang telah disahkan oleh DPR, akibat tragedi Kanjuruhan, di mata rakyat UU itu terlihat coreng moreng.

Kegiatan olahraga tanpa penonton terasa hampa. Penonton olahraga perlu mendapatkan kenyamanan dan keamanan. Perlu melibatkan teknologi terkini iuntuk mengatasi animo penonton dan kondisi stadion. Salah satu solusinya adalah pentingnya super platform olahraga yang terdiri dari beberapa aplikasi.

Tidak hanya aplikasi untuk pembelian tiket olahraga secara online. Aplikasi juga bukan sekadar media siaran streaming berbayar yang kini kian digemari oleh masyarakat. Platform jenis ini kerap menyajikan konten eksklusif yang tidak bisa dinikmati pada siaran televisi. Misalnya, tayangan Liga Inggris yang digemari pencinta sepak bola di seluruh dunia.

Selain konten sepak bola, platform streaming berbayar biasanya juga menyediakan konten olahraga populer lain, mulai dari National Basketball Association (NBA), National Football League (NFL), sampai Ultimate Fighting Championship (UFC).

Perlu membangun super platform olahraga yang tidak hanya terkait dengan penjualan tiket online dan streaming, tetapi juga terkait dengan interaktif penonton atau penggemar olahraga, baik saat di rumah maupun sedang menonton di stadion.

Selain itu super platform juga bisa mencegah penonton dari kerusuhan suporter dan mampu berperan sebagai wahana visualisasi yang mengasyikkan terkait jalannya suatu pertandingan.

Platform olahraga bisa berperan untuk mewujudkan budaya sportivitas bagi suporter sepak bola. Termasuk usaha untuk membangun budaya sportifitas bagi generasi belia suporter sepak bola. Pesona klub sepak bola bagi generasi milenial sangat luar biasa. Energi kolektif suporter mestinya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif dan produktif dengan bantuan platform.

Membangun budaya sportivitas dan kegembiraan yang sarat jenaka bagi suporter sepak bola sebenarnya bukan pekerjaan mahal, tetapi butuh ketulusan, ketelatenan dan daya kreativitas.

Suporter tidak sekadar menonton pertandingan, tetapi cenderung ikut menentukan jalannya permainan sebagai aktor di pinggir lapangan. Dengan demikian para suporter dalam status sebagai aktor sebaiknya diberi infrastruktur atau fasilitas tertentu seperti platform digital, supaya bisa tertib dan bertanggung jawab.

Usaha membangun budaya sportif suporter sepak bola yang bisa menangkal kerusuhan sejalan dengan nilai-nilai yang dipromosikan oleh Komite Olimpiade Internasional. Bahwa partisipasi suporter yang sehat itu lebih penting dibandingkan dengan sebuah angka kemenangan hasil pertandingan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3414 seconds (0.1#10.140)