Urgensi Regulasi Penonton dan Transformasi Stadion

Senin, 10 Oktober 2022 - 08:15 WIB
loading...
A A A
Kini olahraga sudah menjadi entitas ekonomi dan industri dengan nilai bisnis yang sangat signifikan. Berbagai negara telah menjadikan industri olahraga sebagai entitas ekonomi yang kontribusinya sangat berarti untuk devisa negara.

Pemerintah pusat dan daerah bersama inovator perlu mencari solusi untuk membenahi event olahraga dan modernisasi stadion olah raga dengan teknologi terkini. Juga pentingnya riset dan inovasi terkait dengan kemajuan cabor olah raga dan untuk keselamatan dan keamanan penonton. Laboratorium yang dimiliki oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), perguruan tinggi dan BUMN/BUMD yang ada bisa membantu mendukung misi tersebut.

Bermacam riset dan penelitian yang telah dilakukan terhadap berbagai alat olahraga bisa meningkatkan mutu produksi peralatan buatan dalam negeri. Jenis peralatan olahraga selalu berkembang dari waktu kewaktu untuk menyempurnakan permainan olahraga dan regulasinya. Tentunya penyempurnaan itu melalui kegiatan riset dan inovasi yang konsisten.

Terkait dengan bangunan dan infrastruktur stadion sepak boladi tanah air perlu merujuk pada FIFA Stadium Safety and Security Regulations, dua hal yang menjadi fokus pada kajian infrastruktur yang berkaitan dengan penonton adalah pertama, jalur atau aliran penonton dan pemisahan zone atau wilayah. Kedua, faktor pengawasan umum yang mengkombinasikan personel keamanan dengan perangkat elektronik seperti CCTV dan drone.

Ke depan, seluruh stadion di Indonesia perlu tindakan tegas dan teliti yang melarang penonton membawa barang yang rentan kebakaran. Ironisnya pada musim kompetisi Liga 1 dan 2, masih terlihat dengan mata telanjang banyak penonton yang menyalakan korek api untuk merokok. Bahkan masih sering terjadi kasus penyalaan suar (flare) dan petasan.
(ynt)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)