Deretan Jenderal Bintang 5 di Dunia, 3 dari Indonesia

Senin, 26 September 2022 - 06:12 WIB
loading...
A A A
Ajudannya, Kapten Pierre Tendean dan putri bungsunya, Ade Irma Suryani Nasution menjadi korban kekejaman peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau G30S PKI.

12. Soeharto
Dilansir dari laman resmi TNI, tni.mil.id, Muhammad Soeharto lahir di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta 8 Juni 1921 dan meninggal di usia 86 tahun di Jakarta pada 27 Januari 2008. Di dunia internasional, Soeharto dijuluki The Smiling General atau Sang Jenderal yang Tersenyum karena raut mukanya yang selalu tersenyum di hadapan pers dalam setiap acara resmi kenegaraan.

Soeharto adalah Presiden ke-2 menggantikan Soekarno pada 1967-1998. Dia pernah menjadi pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.

Deretan Jenderal Bintang 5 di Dunia, 3 dari Indonesia

Foto: Istimewa

Dia diterima sebagai siswa di sekolah militer di Gombong, Jawa Tengah pada 1 Juni 1940. Soeharto terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong serta resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945.

Dia juga sempat dikirim ke Bandung untuk menjadi tentara cadangan di Markas Besar Angkatan Darat selama seminggu saat Perang Dunia II pada 1942. Selain itu, Soeharto setelah berpangkat sersan tentara KNIL juga pernah menjadi komandan peleton, komandan kompi di dalam militer yang disponsori Jepang yang dikenal sebagai tentara PETA, komandan resimen dengan pangkat mayor, dan komandan batalyon berpangkat letnan kolonel.

Soeharto juga pernah memimpin Brigade Garuda Mataram dalam operasi penumpasan pemberontakan Andi Azis di Sulawesi. Tak hanya itu, Soeharto juga pernah menjabat Komandan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) Sektor Kota Makassar yang bertugas mengamankan kota dari gangguan eks KNIL/KL.

Saat pangkatnya menjadi mayor jenderal, Soeharto ditarik ke markas besar ABRI oleh Jenderal A.H. Nasution. Soeharto pada pertengahan 1962 diangkat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) hingga 1965.

Soeharto, AH Nasution, dan Soedirman dianugerahi pangkat jenderal bintang 5 berdasarkan Keppres No. 44/ABRI/1997, No. 45/ABRI/1997, dan No 46/ABRI/1997 tertanggal 30 September 1997. Penghargaan bintang 5 itu diberikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52 pada 5 Oktober 1997.

Pangkat kehormatan kepada Soeharto diberikan dengan pertimbangan berhasil memimpin tiga operasi militer dan operasi penumpasan pemberontakan G-30-S/PKI. Sedangkan AH Nasution atas jasa-jasanya meletakkan dasar-dasar doktrin ABRI, dan Panglima Besar Jenderal Soedirman karena jasa-jasanya sebagai Bapak TNI.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1097 seconds (0.1#10.140)