Sandiaga Uno Berbagi Tips Sukses di Tengah Pandemi Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di Indonesia memicu munculnya bisnis-bisnis baru dengan produk-produk berkualitas. Tentunya, hal ini membuat persaingan usaha menjadi semakin ketat.
Lalu, apa yang harus pengusaha lakukan agar produknya terlihat lebih menonjol dan selalu menempel di benak pelanggan di antara sekian banyaknya produk-produk kompetitor? (Baca juga: Update Corona Hari Ini: Positif 45.891 Orang, 18.404 Sembuh dan 2.465 Meninggal)
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Rumah Siap Kerja yang berkolaborasi dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggelar Talkshow bertajuk "Pulihkan Ibu Pertiwi: Product Branding in The Middle of Pandemic", Sabtu (20/6/2020).
Acara ini membahas tips dan trik pengusaha dalam meningkatkan penjualan serta mengembangkan usahanya di tengah kondisi pandemi Covid-19. Acara ini turut menghadirkan Yasa Singgih selaku Founder & CEO Men’s Republic dan Armijn Navaro selaku Co-Founder & CMO KadoKita.
Penggagas Bank Infaq Sandiaga Uno menyampaikan bahwa product branding merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seorang pengusaha untuk membuat produk yang diciptakan berbeda dan selalu menempel di benak pelanggan.
"Produk branding bukan hanya logo atau merek, ya, tapi lebih dari itu. Jadi penting banget produk banding itu sebagai pembeda dan sebagai sesuatu yang nempel di benak pelanggan kita untuk melakukan diferensiasi antara suatu produk dengan produk lain," kata Sandi.
Selain itu, mantan Ketua Umum Hinpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menyebutkan product branding adalah membangun suatu pesan atau image yang menjadi roh suatu produk. Misalnya, seorang pengusaha mengedepankan integritas dan amanah kepada pelanggannya.
"Bahwa kalau kita memberikan suatu produk atau jasa itu selalu yang terbaik dan kalau kita memakai produk itu dijamin kualitasnya," ucapnya.
Dicontohkan Sandi, orang-orang lebih berminat menggunkan produk Apple karena alasannya kalau menggunakan produk ini akan mengasosiasikan seorang dengan inovasi.
"Kalau kita branding dengan konsisten produk kita menjadi hal yang menarik bagi calon pelanggan kita, bagi pasar," jelasnya. (Baca juga: Dari Fadli Zon, Iwan Fals hingga Cinta Laura Ucapkan HUT ke Jokowi)
Selanjutnya, Sandiaga berpesan kepada seluruh pengusaha muda Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini untuk terus berani melangkah dan mengambil risiko. Selain itu pengusaha muda juga harus terus berinovasi serta mampu beradaptasi dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini.
"Sebagai pebisnis, kita harus selalu proaktif. Jangan aktif menunggu kesempatan datang, tapi harus proaktif menjemput bola terhadap peluang-peluang yang ada di depan," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Co-Founder & CMO KadoKita, Armijn Navaro menjelaskan, product branding bersifat long term dan mampu meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand.
"Branding terhadap sebuah produk bersifat long term dan bertujuan untuk memberikan kredibilitas brand kita dan juga meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand kita. Dan untuk memulai branding terhadap produk kita, kita harus tahu dulu posisi brand kita di mana," Jelas Armijn.
Hal senada disampaikan Founder & CEO Men’s Republic Yasa Singgih, bahwa sebelum merencanakan branding untuk produk yang akan dijual, seorang pengusaha harus mengetahui dahulu pesan dan tujuan yang akan disampaikan kepada pelanggan.
Ditambah dalam kondisi ditengah pandemi Covid-19 ini sebuah brand harus agile dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada di pasaran saat ini.
"Pertama, kita harus start with why. Kenapa brand ini harus ada? Purpose-nya apa? Tujuannya apa? Terus sebuah brand juga harus agile dan mampu beradaptasi dengan kondisi market sekarang," ungkapnya.
Lalu, apa yang harus pengusaha lakukan agar produknya terlihat lebih menonjol dan selalu menempel di benak pelanggan di antara sekian banyaknya produk-produk kompetitor? (Baca juga: Update Corona Hari Ini: Positif 45.891 Orang, 18.404 Sembuh dan 2.465 Meninggal)
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Rumah Siap Kerja yang berkolaborasi dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggelar Talkshow bertajuk "Pulihkan Ibu Pertiwi: Product Branding in The Middle of Pandemic", Sabtu (20/6/2020).
Acara ini membahas tips dan trik pengusaha dalam meningkatkan penjualan serta mengembangkan usahanya di tengah kondisi pandemi Covid-19. Acara ini turut menghadirkan Yasa Singgih selaku Founder & CEO Men’s Republic dan Armijn Navaro selaku Co-Founder & CMO KadoKita.
Penggagas Bank Infaq Sandiaga Uno menyampaikan bahwa product branding merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seorang pengusaha untuk membuat produk yang diciptakan berbeda dan selalu menempel di benak pelanggan.
"Produk branding bukan hanya logo atau merek, ya, tapi lebih dari itu. Jadi penting banget produk banding itu sebagai pembeda dan sebagai sesuatu yang nempel di benak pelanggan kita untuk melakukan diferensiasi antara suatu produk dengan produk lain," kata Sandi.
Selain itu, mantan Ketua Umum Hinpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menyebutkan product branding adalah membangun suatu pesan atau image yang menjadi roh suatu produk. Misalnya, seorang pengusaha mengedepankan integritas dan amanah kepada pelanggannya.
"Bahwa kalau kita memberikan suatu produk atau jasa itu selalu yang terbaik dan kalau kita memakai produk itu dijamin kualitasnya," ucapnya.
Dicontohkan Sandi, orang-orang lebih berminat menggunkan produk Apple karena alasannya kalau menggunakan produk ini akan mengasosiasikan seorang dengan inovasi.
"Kalau kita branding dengan konsisten produk kita menjadi hal yang menarik bagi calon pelanggan kita, bagi pasar," jelasnya. (Baca juga: Dari Fadli Zon, Iwan Fals hingga Cinta Laura Ucapkan HUT ke Jokowi)
Selanjutnya, Sandiaga berpesan kepada seluruh pengusaha muda Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini untuk terus berani melangkah dan mengambil risiko. Selain itu pengusaha muda juga harus terus berinovasi serta mampu beradaptasi dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini.
"Sebagai pebisnis, kita harus selalu proaktif. Jangan aktif menunggu kesempatan datang, tapi harus proaktif menjemput bola terhadap peluang-peluang yang ada di depan," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Co-Founder & CMO KadoKita, Armijn Navaro menjelaskan, product branding bersifat long term dan mampu meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand.
"Branding terhadap sebuah produk bersifat long term dan bertujuan untuk memberikan kredibilitas brand kita dan juga meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand kita. Dan untuk memulai branding terhadap produk kita, kita harus tahu dulu posisi brand kita di mana," Jelas Armijn.
Hal senada disampaikan Founder & CEO Men’s Republic Yasa Singgih, bahwa sebelum merencanakan branding untuk produk yang akan dijual, seorang pengusaha harus mengetahui dahulu pesan dan tujuan yang akan disampaikan kepada pelanggan.
Ditambah dalam kondisi ditengah pandemi Covid-19 ini sebuah brand harus agile dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada di pasaran saat ini.
"Pertama, kita harus start with why. Kenapa brand ini harus ada? Purpose-nya apa? Tujuannya apa? Terus sebuah brand juga harus agile dan mampu beradaptasi dengan kondisi market sekarang," ungkapnya.
(maf)