Soal Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga Tidak Mau Berandai-andai

LOMBOK BARAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan sepenuhnya keputusan apakah masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran . Dia enggan berandai-andai dan tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Itu hak preogratif Prabowo, saya nggak mau berandai-andai. Kita serahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, Lombok Barat, Jumat (26/4/2024).



Sandiaga menegaskan PPP mendukung penuh Prabowo-Gibran. Lagipula, sejumlah petinggi partai berlambang Ka'kah itu sudah bertemu Prabowo.

"Hubungan kami dengan Prabowo maupun Mas Gibran cukup baik. Kami mendukung pemerintah Prabowo-Gibran untuk pembangunan," paparnya.

Sandiaga berada di NTB untuk menghadiri sejumlah kegiatan di antaranya Santri Digitalpreuner Indonesia 20234. Kegiatan itu berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada.

Di sana, Sandiaga Uno bertemu Ketua Yayasan Ponpes Nurul Haramain TGH Hasanain Juaini dan sejumlah pimpinan pondok. Ribuan santri menyambut kedatangan Sandiaga Uno dan memperlihatkan sejumlah karya santri baik berupa kaligrafi, produk makanan dan minuman khas Nurul Haramain, dan serbuk bumbu masak terbuat dari daun salam.

Usai dari Narmada, Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri workshop KaTa Kreatif di Cemara Cafe and Resto di Mataram. Di sana, Sandiaga Uno bertemu sejumlah pelaku ekonomi kreatif dan pelaku wisata.



Tampak hadir Pj Bupati Lombok Barat Ilham yang baru beberapa hari lalu dilantik. Dia mendorong Lombok Barat terus meningkatkan kualitas pariwisatanya. Lagipula, Lombok Barat dikenal sebagai kawasan wisata baik di Senggigi maupun di tiga Gili Sekotong.

Usai berkegiatan di Lombok, Sandiaga Uno langsung bertolak ke Kota Bima untuk menghadiri Festival Rimpu.