PPP Berpeluang Besar Lolos ke Senayan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus menguat menjelang Pemilu 2024 . Hal itu terjadi karena pemilih PPP dari masyarakat perdesaan dan santri terus meningkat.
Direktur Program Puspoll Indonesia Luqmanul Hakim menyebut suara PPP sudah melampaui ambang batas parlemen yakni 4,3%.
"PPP sebagai partai warisan ulama memiliki basis kuat di perdesaan. Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud semakin mendekatkan suara di kalangan desa dan santri. Hampir mayoritas pondok pesantren menjadi basis suara PPP di Jateng, Jabar, dan sebagian Jatim," ujarnya, Sabtu (27/1/2024).
Luqman menjelaskan peningkatan elektabilitas yang dialami oleh partai berlambang Kakbah itu juga diduga karena menjelang Pemilu 2024 ini mesin partai dan para tokoh PPP sudah mulai terjun langsung ke lapangan. Misalnya, Sandiaga Salahudin Uno.
"Saat ini PPP mendapatkan limpahan suara dari pendukung Sandiaga. Menurutnya, ada banyak anak muda seperti Gen Z dan Generasi Milenial yang ikut gabung dan menjadi Caleg PPP.
Di sisi lain, Cawapres 3 Nomor Urut 3 Mahfud MD yang memiliki kedekatan kultural dengan PPP juga dinilai mampu membangkitkan semangat para kader partai untuk sama-sama berjuang memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud. Terlebih saat ini Mahfud MD ikut menggerakan mesin partai di berbagai daerah.
"Mahfud ikut memompa semangat para saksi partai dan paslon capres-cawapres. Program kampanye PPP yang menawarkan kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah juga sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Saat ini warga merasakan dampak kenaikan sembako yang cukup tinggi. Begitu juga lapangan kerja sangat sulit didapatkan oleh generasi Milenial dan Gen Z," paparnya.
Maka dari itu, Luqman menyarankan agar PPP terus masif turun ke masyarakat agar kelak hasil yang diperoleh saat penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa lebih optimal.
Adanya pandangan ini mendapat respons dari salah satu kader PPP yang juga kini menjabat sebagai Anggota DPR-RI, Nurhayati Effendi. Nurhayati menyebut hasil survei ini akan menjadi pelecut semangat dan evaluasi bagi PPP.
Direktur Program Puspoll Indonesia Luqmanul Hakim menyebut suara PPP sudah melampaui ambang batas parlemen yakni 4,3%.
"PPP sebagai partai warisan ulama memiliki basis kuat di perdesaan. Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud semakin mendekatkan suara di kalangan desa dan santri. Hampir mayoritas pondok pesantren menjadi basis suara PPP di Jateng, Jabar, dan sebagian Jatim," ujarnya, Sabtu (27/1/2024).
Luqman menjelaskan peningkatan elektabilitas yang dialami oleh partai berlambang Kakbah itu juga diduga karena menjelang Pemilu 2024 ini mesin partai dan para tokoh PPP sudah mulai terjun langsung ke lapangan. Misalnya, Sandiaga Salahudin Uno.
"Saat ini PPP mendapatkan limpahan suara dari pendukung Sandiaga. Menurutnya, ada banyak anak muda seperti Gen Z dan Generasi Milenial yang ikut gabung dan menjadi Caleg PPP.
Di sisi lain, Cawapres 3 Nomor Urut 3 Mahfud MD yang memiliki kedekatan kultural dengan PPP juga dinilai mampu membangkitkan semangat para kader partai untuk sama-sama berjuang memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud. Terlebih saat ini Mahfud MD ikut menggerakan mesin partai di berbagai daerah.
"Mahfud ikut memompa semangat para saksi partai dan paslon capres-cawapres. Program kampanye PPP yang menawarkan kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah juga sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Saat ini warga merasakan dampak kenaikan sembako yang cukup tinggi. Begitu juga lapangan kerja sangat sulit didapatkan oleh generasi Milenial dan Gen Z," paparnya.
Maka dari itu, Luqman menyarankan agar PPP terus masif turun ke masyarakat agar kelak hasil yang diperoleh saat penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa lebih optimal.
Adanya pandangan ini mendapat respons dari salah satu kader PPP yang juga kini menjabat sebagai Anggota DPR-RI, Nurhayati Effendi. Nurhayati menyebut hasil survei ini akan menjadi pelecut semangat dan evaluasi bagi PPP.