Bikin Haru, Polisi Korban Teroris Bacakan Surat Terbuka kepada Kapolri

JAKARTA - Anggota Polres Lamongan, Jawa Timur (Jatim), penyandang Difabel, Aipda Andreas Dwi Anggoro membacakan surat terbuka kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Surat tersebut berisi ucapan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan untuk lulus dalam pendidikan perwira Polri.



Dalam surat terbukanya, Aipda Andreas lantas menceritakan awal mula dirinya menjadi penyandang disabilitas. Di mana beberapa tahun lalu mata kanannya divonis dokter mengalami kebutaan saat tengah pengejaran teroris yang melakukan penyerangan di pos polisi, di mana Aipda Andreas bertugas.



"Sejak saat itu saya hampir putus asa, memikirkan bagaimana nasib keluarga saya, sebagai ayah dan suami yang mengalami cacat," kata dia dikutip dalam akun Instagram @divisihumaspolri, Selasa (1/3/2022).

"Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa anggota yang menyandang disabilitas bisa mengikuti pendidikan perwira," ucap Andreas.

Walaupun begitu, ia tetap dapat mengikuti pendidikan perwira Polri berkat kebijaksanaan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, hal itu merupakan mukjizat dari Allah SWT melalui tangan sang jenderal dan tak lupa ia terus berterima kasih atas kesempatan yang dimilikinya.

"Saya kembali menghanturkan terima kasih dan penghargaan yang tulus dari hati nurani yang terdalam kepada bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jatim serta sahabat semua sehingga saya bisa ikut di pendidikan perwira," ungkapnya.

"Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat pada kita semua dalam melanjutkan pengabdian pada bangsa dan negara," tuturnya.