Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes, dan Kurangi Mobilitas

Sabtu, 26 Februari 2022 - 14:01 WIB
loading...
Cegah Penyebaran Covid-19,...
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di Pidie Convention Center, Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu (26/2/2022). Foto/MNC Media
A A A
ACEH - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di Pidie Convention Center, Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu (26/2/2022). Dalam kegiatan ini, Sigit juga terhubung secara virtual dengan 6.441 titik di 34 Provinsi Indonesia yang juga melaksanakan vaksinasi.

"Alhamdulillah, kita baru saja melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak. Hari ini kita hadir langsung pada pelaksanaan di wilayah Pidie. Hari ini target Pidie 5 ribu vaksinasi. Secara umum giat vaksinasi Provinsi Aceh 67 ribu dosis. Nasional target 1,5 juta dosis," ujar Sigit.

Sigit menuturkan pelaksanaan vaksinasi ini dalam rangka memastikan bahwa masyarakat untuk mendapatkan imunitas. Dalam kesempatan ini, Sigit juga menyampaikan informasi bahwa vaksinasi booster sudah bisa dilakukan 3 bulan setelah mendapatkan dosis kedua. Sebagaimana Surat Edaran Kemenkes.

"Saya mohon kepada rekan-rekan bantu sosialisasikan sehingga yang sudah tiga bulan vaksin dosis dua bisa datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan," tutur Sigit.



Percepatan vaksinasi, lanjut Sigit sangat penting dilakukan guna mengurangi angka fatalitas atau tingkat kematian. Berdasarkan survei, vaksinasi dosis kedua bisa meningkatkan imunitas sampai dengan 67% dan dosis tiga bisa meningkatkan imunitas sampai 91%.

"Jadi memang untuk hadapi varian baru Omicron ini kita harus yakin bahwa masyarakat kita betul-betul sudah melaksanakan atau dapatkan vaksinasi secara optimal. Dan itu kunci bagi kita untuk bisa menangani dan mengelola laju Omicron dengan baik," ucap Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengingatkan bahwa beberapa waktu lalu Indonesia bisa menangani laju penyebaran Covid-19 varian Delta, di mana dalam beberapa waktu tidak terjadi pertumbuhan.

Saat ini varian baru Omicron tengah menyebar, Sigit meyakini dengan kerja sama seluruh stakeholder dan antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi maka bisa melewati varian Omicron dengan baik.

"Apalagi tingkat fatalitasnya jauh lebih rendah daripada varian yang lama. Namun demikian, tetap ada angka kematian dan khususnya itu muncul di usia rentan yang dosisnya belum lengkap atau komorbid. Jadi ini tentunya jadi sasaran prioritas yang harus terus kita laksanakan," tutur Sigit.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.140)