Kebugaran Orang Indonesia Rendah
loading...
A
A
A
Kondisi pandemi Covid-19 tidak selayaknya jadi alasan. Itu bukan faktor utama yang menyebabkan masyarakat tidak bisa bergerak. Kebijakan pemerintah di masa pandemi, menurut Imran, lebih memfokuskan pada pembatasan kegiatan yang sifatnya berkerumun. Artinya, setiap orang masih bisa berolahraga secara individu atau komunitas baik di dalam maupun di luar rumah.
“Selama menjaga jarak, sebetulnya (olahraga) boleh. Hanya karena hasil Riskesdas itu kan masalah perilaku. Ada pandemi, olahraga yang sifatnya sosial jadi lebih berpengaruh. Apalagi kalau perilaku untuk berolahraga sendiri saja kurang, ya jadinya makin berkurang,” ujar Imran saat dihubungi kemarin (30/1).
Di masa pandemi ini, perilaku menjaga kesehatan tidak hanya sekadar mematuhi protokol kesehatan. Menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga dan mengonsumsi makan sehat juga merupakan pola hidup yang penting untuk meningkatkan imun dan melindungi tubuh dari dampak Covid-19. Namun, kata dia, kebiasaan ini kerap dilupakan sehingga sebagian besar hanya fokus pada mengikuti protokol kesehatan saja.
“Selama menjaga jarak, sebetulnya (olahraga) boleh. Hanya karena hasil Riskesdas itu kan masalah perilaku. Ada pandemi, olahraga yang sifatnya sosial jadi lebih berpengaruh. Apalagi kalau perilaku untuk berolahraga sendiri saja kurang, ya jadinya makin berkurang,” ujar Imran saat dihubungi kemarin (30/1).
Di masa pandemi ini, perilaku menjaga kesehatan tidak hanya sekadar mematuhi protokol kesehatan. Menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga dan mengonsumsi makan sehat juga merupakan pola hidup yang penting untuk meningkatkan imun dan melindungi tubuh dari dampak Covid-19. Namun, kata dia, kebiasaan ini kerap dilupakan sehingga sebagian besar hanya fokus pada mengikuti protokol kesehatan saja.
(ynt)