PDIP Minta Kader Tetap Berinovasi di Tengah Pandemi Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyatakan peringatan Bulan Bung Karno tahun ini terasa semarak meski dalam situasi pandemi virus Corona atau Covid-19.
Kendati demikian, diharapakan situasi yang terjadi saat ini tak mengubah semangat dalam meresapi cita-cita dan perjuangan Bung Karno.
Hal tersebut disampaikan Djarot saat membuka diskusi webinar bertajuk "Pancasila dan Keadilan Sosial" yang digelar PDIP, Selasa (9/6/2020).
Ketua Panitia Perayaan bulan Bung Karno, Djarot menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dan seluruh kader partai yang ikut menyemarakkan pelbagai lomba, satu di antaranya lomba nge-vlog tentang sejarah Bung Karno. "Meski menghadapi pandemi, seluruh kader ditantang untuk berinovasi," ujar Djarot.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak menyangka banyak masyarakat yang antusias terhadap diskusi tersebut. Alhasil, diskusi dapat diikuti lebih dari 500 peserta yang tergabung secara virtual.
"Webinar yang pertama kali ini, maksimal peserta 500. Di luar dugaan yang mendaftar lebih dari 500. Peserta yang belum tertampung akan diikutkan webinar kedua," ujar Djarot.
( )
Djarot mengatakan, akan ada webinar-webinar selanjutnya dengan berbagai tema, seperti tema Rakyat Sumber Kebudayaan Nasional, Kedaulatan Pangan, dan Politik, Kesehatan, dan Berdikari."Di samping kita melakukan webinar, kita juga dituntut di masa pandemi bagaimana kita untuk berdikari," kata Djarot.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ucap Djarot, menginstruksikan seluruh kader partai untuk tetap berjuang di daerah masing-masing. "Untuk berdikari di aspek pangan, kesehatan, energi, keuangan, dan pertahanan," tutur Djarot.
Masyarakat Indonesia, menurut Djarot, tidak boleh menyerah dan harus optimis. "Kita akan bangkit," sambungnya.
Djarot melalui webinar yang pertama ini juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah narasumber, yakni Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Sekjen Transparency International Indonesia Yohanes Danang Widoyoko.
"Atas nama DPP rasa hormat dan terima kasih. Semoga pemikiran-pemikiran bisa kita kaji secara mendalam dan dapat diaplikasikan," kata Djarot.
Djarot mengatakan ada tiga peristiwa penting pada bulan Juni. 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila, HUT Bung Karno ke-119, dan Haul Bung Karno yang ke-50. Penting bagi sebuah bangsa untuk tidak melupakan sejarah pendiri bangsa.
"Webinar pertama juga dalam rangka mengisi spirit itu. Kita yakin di tengah pandemi seperti ini, spirit akan membangkitkan semangat kita semua agar bangsa ini menjadi bangsa pemenang," ujar Djarot.
Kendati demikian, diharapakan situasi yang terjadi saat ini tak mengubah semangat dalam meresapi cita-cita dan perjuangan Bung Karno.
Hal tersebut disampaikan Djarot saat membuka diskusi webinar bertajuk "Pancasila dan Keadilan Sosial" yang digelar PDIP, Selasa (9/6/2020).
Ketua Panitia Perayaan bulan Bung Karno, Djarot menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dan seluruh kader partai yang ikut menyemarakkan pelbagai lomba, satu di antaranya lomba nge-vlog tentang sejarah Bung Karno. "Meski menghadapi pandemi, seluruh kader ditantang untuk berinovasi," ujar Djarot.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak menyangka banyak masyarakat yang antusias terhadap diskusi tersebut. Alhasil, diskusi dapat diikuti lebih dari 500 peserta yang tergabung secara virtual.
"Webinar yang pertama kali ini, maksimal peserta 500. Di luar dugaan yang mendaftar lebih dari 500. Peserta yang belum tertampung akan diikutkan webinar kedua," ujar Djarot.
( )
Djarot mengatakan, akan ada webinar-webinar selanjutnya dengan berbagai tema, seperti tema Rakyat Sumber Kebudayaan Nasional, Kedaulatan Pangan, dan Politik, Kesehatan, dan Berdikari."Di samping kita melakukan webinar, kita juga dituntut di masa pandemi bagaimana kita untuk berdikari," kata Djarot.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ucap Djarot, menginstruksikan seluruh kader partai untuk tetap berjuang di daerah masing-masing. "Untuk berdikari di aspek pangan, kesehatan, energi, keuangan, dan pertahanan," tutur Djarot.
Masyarakat Indonesia, menurut Djarot, tidak boleh menyerah dan harus optimis. "Kita akan bangkit," sambungnya.
Djarot melalui webinar yang pertama ini juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah narasumber, yakni Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Sekjen Transparency International Indonesia Yohanes Danang Widoyoko.
"Atas nama DPP rasa hormat dan terima kasih. Semoga pemikiran-pemikiran bisa kita kaji secara mendalam dan dapat diaplikasikan," kata Djarot.
Djarot mengatakan ada tiga peristiwa penting pada bulan Juni. 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila, HUT Bung Karno ke-119, dan Haul Bung Karno yang ke-50. Penting bagi sebuah bangsa untuk tidak melupakan sejarah pendiri bangsa.
"Webinar pertama juga dalam rangka mengisi spirit itu. Kita yakin di tengah pandemi seperti ini, spirit akan membangkitkan semangat kita semua agar bangsa ini menjadi bangsa pemenang," ujar Djarot.
(dam)