Soal Isu Revisi UU MD3 untuk Rebut Kursi Ketua DPR, PDIP: Kami Ada Batas Kesabaran

Senin, 25 Maret 2024 - 23:04 WIB
loading...
Soal Isu Revisi UU MD3...
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto geram mendengar isu revisi Undang-Undang MD3 demi memperebutkan kursi Ketua DPR RI. Foto/MPI/jonathan simanjuntak
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto geram mendengar isu revisi Undang-Undang MD3 demi memperebutkan kursi Ketua DPR RI. PDIP menurutnya akan memberikan perlawanan.

"Tapi kalau undang-undang terkait hasil Pemilu seperti UU MD3 akan dilakukan perubahan demi ambisi kekuasaan maka akan ada kekuatan perlawanan dari seluruh simpatisan, anggota, kader PDIP. Dan itu pasti dampaknya tidak kita inginkan," kata Hasto, Senin (25/3/2024).

Hasto kemudian mengingatkan pentingnya norma dalam berpolitik. Ia menyebut Undang-Undang Pemilu dan hasil pemilu tak etis jika diubah sebab Pemilu 2024 telah berlangsung. "(Jika diubah) Itu menunjukkan ambisi, nafsu kekuasan," ujar Hasto.



Meski demikian, Hasto mengakui wacana revisi UU MD3 bisa saja terwujud. Hasto pun menyinggung dugaan keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya putusan MK yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka merupakan salah satu contoh kasus wacana itu tidak bisa disikapi biasa-biasa saja.

Hasto lantas menegaskan sikap PDIP yang akan memberikan perlawanan. Ia pun meminta agar semua politisi menghormati rakyat. "Karena itulah hormati suara rakyat, jangan biarkan ambisi-ambisi penuh nafsu kekuasaan itu dibiarkan. Kami ada batas kesabaran untuk itu," tutupnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PN Jakpus Menangkan...
PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, PDIP Ajukan Kasasi ke MA
Ikatan Wartawan Hukum...
Ikatan Wartawan Hukum Desak Hakim Tak Batasi Peliputan Sidang Hasto Kristiyanto
Hasto Tertawa Usai Jalani...
Hasto Tertawa Usai Jalani Sidang Perdana: Masih Belajar sebagai Terdakwa
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
Wahyu Setiawan Ngaku...
Wahyu Setiawan Ngaku Dengar Obrolan Uang Suap Harun Masiku Berasal dari Hasto PDIP
Internal PDIP Solid...
Internal PDIP Solid Jelang Kongres, Yasonna: Mana Ada Beda-beda Sikap
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
Kongres PDIP Tak Kunjung...
Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar, Perang Tarif Trump Jadi Salah Satu Alasan
Rekomendasi
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Chilling Setelah Beraktivitas, Nonton Deretan Film Blockbuster Di Big Movies Platinum GTV!
Berita Terkini
Rasamala Aritonang Irit...
Rasamala Aritonang Irit Bicara usai Diperiksa KPK sebagai Saksi SYL
43 menit yang lalu
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
2 jam yang lalu
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
3 jam yang lalu
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
4 jam yang lalu
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
4 jam yang lalu
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
Mahfud MD: Kami Peluru...
Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali untuk Memberantas Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved