Demokrat Minta PKB dan Nasdem Konsisten jika Gabung Koalisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat tidak mempermasalahkan partai manapun termasuk Partai Nasdem dan PKB untuk gabung ke koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.
Menurut Andi, selama partai tersebut konsisten untuk bekerja dan berjuang bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak masalah untuk bergabung. Jangan sampai kata dia, ada posisi di dalam pemerintahan tapi rasanya seperti oposisi.
"Bagi kami yang penting kalau bergabung dengan pemerintahan ya konsisten, konsisten bersama Koalisi Indonesia Maju, dan jangan sampai terulang lagi situasi di mana dia berada di dalam pemerintahan tapi rasanya seperti oposisi, itu kan enggak elok," kata Andi dalam acara Polemik Trijaya FM: Demokrasi Tanpa Oposisi, Sabtu (4/5/2024).
Andi menegaskan, jika sudah berada di dalam pemerintahan, sejatinya harus ikut berjuang dalam mensukseskan pemerintah Prabowo-Gibran hingga akhir jabatan.
"Jadi kalau di dalam ya di dalam, bersama-sama kita berjuang mensukseskan pemerintahan Presiden Prabowo nantinya sampai selesai masa jabatannya," ujarnya.
Sebagai informasi, Prabowo dan Surya Paloh telah melakukan pertemuan pada Kamis (25/4/2024). Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh memberikan dukungan penuh kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo dan Gibran.
"Nasdem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran," kata Surya Paloh, Kamis (25/4/2024).
Menurutnya alasan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran tak terlepas dari tujuan untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depan. Hal itu untuk menjawab berbagai dinamika dan tantangan dunia yang juga berkembang.
"Jadi kami semua berkesimpulan, dengan spirit, semangat, keikhlasan hati, jiwa besar elite bangsa ini itu adalah merupakan modal utama yang kita butuhkan," ungkapnya.
Di sisi lain, Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Rabu (24/4/2024). Saat itu, Cak Imin juga telah menitipkan delapan agenda perubahan kepada Prabowo.
"Tadi PKB juga menyampaikan kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih, delapan agenda perubahan PKB. Delapan agenda PKB diserahkan kepada 08 (Presiden ke-8 RI, red) kira-kira begitu untuk menjadi bahan perjuangan sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang," tutup Cak Imin.
Menurut Andi, selama partai tersebut konsisten untuk bekerja dan berjuang bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak masalah untuk bergabung. Jangan sampai kata dia, ada posisi di dalam pemerintahan tapi rasanya seperti oposisi.
"Bagi kami yang penting kalau bergabung dengan pemerintahan ya konsisten, konsisten bersama Koalisi Indonesia Maju, dan jangan sampai terulang lagi situasi di mana dia berada di dalam pemerintahan tapi rasanya seperti oposisi, itu kan enggak elok," kata Andi dalam acara Polemik Trijaya FM: Demokrasi Tanpa Oposisi, Sabtu (4/5/2024).
Andi menegaskan, jika sudah berada di dalam pemerintahan, sejatinya harus ikut berjuang dalam mensukseskan pemerintah Prabowo-Gibran hingga akhir jabatan.
"Jadi kalau di dalam ya di dalam, bersama-sama kita berjuang mensukseskan pemerintahan Presiden Prabowo nantinya sampai selesai masa jabatannya," ujarnya.
Sebagai informasi, Prabowo dan Surya Paloh telah melakukan pertemuan pada Kamis (25/4/2024). Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh memberikan dukungan penuh kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo dan Gibran.
"Nasdem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran," kata Surya Paloh, Kamis (25/4/2024).
Menurutnya alasan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran tak terlepas dari tujuan untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depan. Hal itu untuk menjawab berbagai dinamika dan tantangan dunia yang juga berkembang.
"Jadi kami semua berkesimpulan, dengan spirit, semangat, keikhlasan hati, jiwa besar elite bangsa ini itu adalah merupakan modal utama yang kita butuhkan," ungkapnya.
Di sisi lain, Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Rabu (24/4/2024). Saat itu, Cak Imin juga telah menitipkan delapan agenda perubahan kepada Prabowo.
"Tadi PKB juga menyampaikan kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih, delapan agenda perubahan PKB. Delapan agenda PKB diserahkan kepada 08 (Presiden ke-8 RI, red) kira-kira begitu untuk menjadi bahan perjuangan sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang," tutup Cak Imin.
(maf)