5 Pernyataan Politisi Senayan Paling Kontroversial Sepanjang 2021

Selasa, 21 Desember 2021 - 06:00 WIB
loading...
A A A
Dia berdalih banyak anggota DPR dan para pejabat berikut anggota keluarga mereka yang telah dinyatakan positif kesulitan memperoleh RS untuk isolasi dan perawatan. Bermaksud ingin memperoleh simpati, pernyataan Rosaline sebaliknya menyulit emosi masyarakat yang sedang sangat kesusahan akibat pandemi. Bukan terhadap Rosaline dan PAN, tetapi juga anggota DPR secara keseluruhan.

"Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada rumah sakit khusus buat pejabat negara. Segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatannya," kata Rosaline, Rabu (7/7/2021).



3. Bubarkan Densus 88

5 Pernyataan Politisi Senayan Paling Kontroversial Sepanjang 2021

Fadli Zon permah meminta Densus 88 dibubarkan karena dunia Islam sudah berubah. Foto/dok.SINDOnews

Pada awal Oktober, politikus Partai Gerindra Fadli Zon membuat geger karena meminta Densus 88 dibubarkan. Dia menulis cuitan dalam akun Twitter @fadlizon dengan meretweet sebuah berita berjudul 'Densus 88 Klaim Taliban Menginspirasi Teroris Indonesia'.

Fadli memberikan komentar atas berita tersebut. Dia mengatakan aksi terorisme memang harus diberantas. Tetapi, dia meminta terorisme tidak dijadikan komoditas. "Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamifobia. Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja. Teroris memang harus diberantas, tapi jangan dijadikan komoditas," tulis Fadli, Rabu (6/10/2021).

Sebulan berselang, Fadli kembali membuat heboh ketika mengunggah twit mengomentari peresmian Sirkuit Mandalika oleh Presiden Jokowi di Lombok. "Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli Zon, 13 November 2021. Gara-gara twit tersebut, Gerindra menyebut Fadli ditegur Prabowo. Fadli Zon sendiri pun sempat puasa medsos dua pekan lebih.



4. Aparat Hukum Tak Boleh Di-OTT
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1321 seconds (0.1#10.140)