Poltracking: Hanya Ada 3 Jalur Capres 2024

JAKARTA - Poltracking Indonesia mengungkap sosok calon presiden ( capres) 2024 berasal dari 3 jalur. Masing-masing jalur kepala daerah, jalur elite partai politik, dan jalur menteri kabinet.

Hal ini terungkap dalam Rilis Survei Nasional Poltracking Indonesia yang bertajuk "Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin & Peta Politik Elektoral Pilpres 2024", Senin (25/10/2021).

"Maka dengan temuan survei ini terlihat kemungkinan potensial hanya 3 jalur saja. Pertama, jalur gubernur, khususnya ini eskalator politik menuju capres 2024 yang potensial. Khususnya gubernur di Pulau Jawa, yaitu Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha AR dalam paparan secara virtual, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Ganjar, Prabowo, dan Anies Unggul di Survei Capres 2024 Poltracking

Hanta menjelaskan, eskalator politik yang strategis adalah pemimpin partai politik, yaitu para ketua umum partai yang ada di survei ini. Di antaranya Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Kemudian, sambung dia, dari sisi ketiga adalah dari menteri di kabinet. Meskipun angkanya tidak setinggi gubernur, menteri yang terekam di sini ada beberapa nama yang juga beririsan dengan nama elite parpol seperti Prabowo Subianto, kemudian Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Mahfud MD.

"Jadi ini adalah eskalator politik potensial yang kita analisis 3 berdasarkan temuan survei ini dan tergantung siapa mendapatkan momentum politik ini," katanya.

Baca juga: Puncak HUT Golkar, Airlangga Apresiasi Kader Bikin Baliho Capres 2024