Marwan Jafar: WHO Harus Transparan soal Pandemi Corona

Selasa, 02 Juni 2020 - 14:46 WIB
loading...
A A A
Selanjutnya, mendorong WHO untuk memaksimalkan pengalaman penanganan berbagai pandemi di negara-negara di dunia, seperti Flu Spanyol, Flu Burung, SARS-Covid, Ebola dan sebagainya untuk dijadikan referensi berharga mempercepat penanganan pandemi covid-19. Tentunya, masing-masing negara berkolaborasi dengan WHO untuk menyelesaikan masalah pandemi ini sebagai sesama anggota PBB.

Ketujuh, mendorong WHO memiliki pedoman pencegahan dan penanganan pandemi covid-19 versi WHO sendiri yang diadaptasikan sesuai kebutuhan, kondisi dan karakteristik masyarakat masing-masing negara anggota. Misalnya, panduan pencegahan dan penanganan pandemi covid-19 untuk negara maju, negara berkembang dan sebagainya secara komprehensif.

"Panduan pencegahan dan penanganan pandemi covid-19 ini penting agar masyarakat semakin memiliki tingkat percaya diri secara lebih baik lagi dalam upaya bersama-sama Pemerintah dan WHO memerangi pandemi Covid-19," katanya.

Kedelapan, mendorong WHO meningkatkan pola hubungan diplomatik antar negara-negara anggota yang lebih responsif, solutif dan efektif, terutama diplomasi bidang kesehatan, termasuk keikutsertaan para dokter dan tenaga medis dalam berbagai organisasi profesi dan kegiatan internasional dalam rangka transformasi ilmu pengetahuan dan pengalaman empirik dalam menangani pandemi Covid-19 dan pandemi lainnya.

Selanjutnya, perlu memberikan dukungan pada WHO agar tidak terjebak pada kepentingan "Block" pada negara atau beberapa negara tertentu dalam konteks penanganan pandemi covid-19.

"WHO haruslah independen, sejalan dengan kedudukan PBB, yakni menjadi wadah moderat untuk mempererat persatuan dan kesatuan antarnegara tanpa diskriminasi," tandasnya.

Kesepuluh, perlunya standar kebijakan WHO yang konsisten dan independen terkait adanya pandemi covid-19 melalui pertimbangan para pakar kesehatan maupun para ahli pandemiologi yang jernih dan akurat baik terkait kebijakan informasi awal munculnya pandemi, pencegahan maupun penanganan pandemi hingga kebijakan pasca pandemi Covid-19.

Menurut dia, ini sangat penting dilakukan agar masing-masing negara dapat melaksanakan stanfard operasional prosedur penanganan pandemi Covid-19 secara tepat, meskipun dengan mempertimbangkan kondisi internal masing-masing negara.

Sebagai contoh soal kebijakan mengenakan masker. Katanya, semula WHO merekomendasikan pemakaian masker hanya untuk orang sakit dan tenaga medis. Namun, tidak lama kemudian, bulan Maret WHO menyatakan Corona sebagai pandemi global. Artinya, Covid-19 bisa menyerang siapa saja di seluruh dunia. Akhirnya WHO merekomendasikan pemakaian masker untuk semua orang.

WHO akhirnya merekomendasikan pemakaian masker untuk semua orang, bukan hanya yang sakit. Hal ini disampaikan WHO melalui situs resminya dalam tulisan bertajuk 'Advice on the use of masks in the context of COVID-19' pada 6 April.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengikutsertakan Taiwan...
Mengikutsertakan Taiwan dalam Jaringan Keselamatan Kesehatan Global
Pentingnya Taiwan Menghadapi...
Pentingnya Taiwan Menghadapi Pandemi di Masa Depan
Antara Telur dan Tembakau
Antara Telur dan Tembakau
WHO Cabut Status Darurat...
WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Wapres Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Bangkit Kembali dari...
Bangkit Kembali dari Bencana: Mengapa Indonesia Harus Terus Mengimunisasi Setiap Anak?
WHO Nyatakan Pandemi...
WHO Nyatakan Pandemi Covid-19 Berakhir, Pemerintah Siapkan Masa Transisi ke Endemi
Cerita Jokowi soal WHO...
Cerita Jokowi soal WHO Bingung Saat Awal Pandemi Covid-19
Indonesia Masuk Fase...
Indonesia Masuk Fase Endemi, Satgas Covid-19: Pencabutan Status Tunggu WHO
Prabowo Teken Kesepakatan...
Prabowo Teken Kesepakatan dengan WHO Bentuk Pusat Pelatihan Medis Darurat di Unhan RI
Rekomendasi
Ashanty Lulus Ujian...
Ashanty Lulus Ujian Proposal Disertasi S3, Raih Nilai A
Mobil Listrik Apa yang...
Mobil Listrik Apa yang Indonesia Mau? GAC Aion Siap Hadirkan
Pembuktian Kekuatan...
Pembuktian Kekuatan Monster KO Naoya Inoue di Amerika Serikat
Berita Terkini
2 Sidang Gugatan ke...
2 Sidang Gugatan ke Jokowi di PN Surakarta, Ini Majelis Hakim yang Memimpin
7 menit yang lalu
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
32 menit yang lalu
Hari Ini Jokowi dan...
Hari Ini Jokowi dan 3 Utusan Prabowo Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
33 menit yang lalu
Respons Mendiktisaintek...
Respons Mendiktisaintek Soal TNI Masuk Kampus: Bisa Mengisi Materi
55 menit yang lalu
PN Surakarta Gelar 2...
PN Surakarta Gelar 2 Sidang Perdana Gugatan ke Jokowi Hari Ini
1 jam yang lalu
Cegah Keracunan, Badan...
Cegah Keracunan, Badan Gizi Nasional Benahi SOP Pelaksanaan MBG
2 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Harus Setor...
Ukraina Harus Setor Logam Tanah Jarang jika Ingin Dibantu AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved