Ketua DPD RI Dapat 'Ijazah Khusus' dari Abuya Muhyidin Sumedang Agar Niat Mulia Tercapai
loading...
A
A
A
Abuya juga berpesan supaya pesantren dapat didorong ke depan roda dakwahnya, sehingga negara ini tidak kehilangan akhlak dan norma-norma agama.
Untuk diketahui, Ponpes Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah berdiri megah di lahan seluas 2 hektare itu berada di Dusun Simpang, Desa Haur Ngombong, Pamulihan, Sumedang. Pesantren dibangun pada tahun 2011 dan peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh ulama kondang asal Yaman Habib Umar bin Hafidz.
Ponpes tersebut menjadi pusat dari pesantren yang sudah ada sebelumnya sejak tahun 2000-an yang tersebar di beberapa tempat di wilayah Sumedang dan Bandung.
Saat berkunjung, Ketua DPD RI didampingi senator Eni Sumarni (Jawa Barat), Fachrul Razi (Aceh), Bustami Zainudin (Lampung), Ahmad Nawardi (Jawa Timur), Andi Muh Ihsan (Sulawesi Selatan), Sekjen DPD RI Rahman Hadi, serta putra dan putri Keraton Sumedang Larang.
Untuk diketahui, Ponpes Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah berdiri megah di lahan seluas 2 hektare itu berada di Dusun Simpang, Desa Haur Ngombong, Pamulihan, Sumedang. Pesantren dibangun pada tahun 2011 dan peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh ulama kondang asal Yaman Habib Umar bin Hafidz.
Ponpes tersebut menjadi pusat dari pesantren yang sudah ada sebelumnya sejak tahun 2000-an yang tersebar di beberapa tempat di wilayah Sumedang dan Bandung.
Saat berkunjung, Ketua DPD RI didampingi senator Eni Sumarni (Jawa Barat), Fachrul Razi (Aceh), Bustami Zainudin (Lampung), Ahmad Nawardi (Jawa Timur), Andi Muh Ihsan (Sulawesi Selatan), Sekjen DPD RI Rahman Hadi, serta putra dan putri Keraton Sumedang Larang.
(zik)