Tiba di Jakarta, WNI dari Afghanistan Akan Jalani Karantina

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 05:00 WIB
loading...
Tiba di Jakarta, WNI dari Afghanistan Akan Jalani Karantina
Pesawat yang mengangkut WNI dari Afghanistan mendarat Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 3.05 WIB di Bandara Halim Perdana Kusuma. FOTO/TANGKAPAN LAYAR/KISWONDARI
A A A
JAKARTA - Pesawat yang mengangkut Warga Negara Indonesia ( WNI) dari Afghanistan mendarat sekitar pukul 3.05 WIB di Bandara Halim Perdana Kusuma. Dari Kabul, Afghanistan, pesawat TNI AU ini singgah di beberapa negara seperti Islamabad dan Karachi di Pakistan; Kolombo, Srilanka; bahkan sempat singgah juga di provinsi Aceh.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, sebelum keluar pesawat, awak pesawat menjalani protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Nampak sekitar 6 orang perugas kesehatan berbaju hazmat memasuki kabin pesawat.

Lalu, setelah 20 menit, satu per satu WNI turun dari pesawat dengan mengenakan masker dan membawa bagasi masing-masing. Nampak ada seorang awak pesawat yang menenteng tabung oksigen saat turun pesawat dan dibantu oleh petugas, ada juga nampak 3 orang anak-anak.

Baca juga: Ini Rincian 26 WNI dari Afghanistan yang Akan Tiba Dini Hari Nanti di Halim

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bersyukur karena 26 WNI dari Afghanistan telah berhasil dievakuasi dan kembali dengan selamat di Jakarta tepatnya di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 03.05 WIB.

"Dengan mengucap rasa dini yang luar biasa, Alhamdulilah pada dini hari tadi WNI dari Afghanistan telah berhasil kita evakuasi dan baru saja tiba dengan selamat di Jakarta," kata Retno didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menyambut mereka di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021) dini hari.

Menurut Retno, baik WNI maupun WNA yang telah dievakuasi serta tim evakuasi akan menjalani karantina sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Seluruh evacuees dan tim evakuasi akan langsung menjalani protokol kesehatan, sesuai dengan aturan ketibaan dari luar negeri," katanya.

Baca juga: Dievakuasi Pakai Pesawat TNI dari Afghanistan, Begini Penampakan 26 WNI

Retno menjelaskan, rencana evakuasi ini dirancang dan dipersiapkan dengan matang selama beberapa hari secara hati-hati dan locky. Kehati-hatian dan sifat locky ini diperlukan mengingat adanya dinamika lapangan yang sangat tinggi dan situasi yang dangat cair.

"Semua kehati-hatian ini harus kita lakukan demi keselamatan WNI dan evacuees lainnya dan demi kelancaran misi evakuasi secara keseluruhan," tutur Retno.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1377 seconds (0.1#10.140)