Jokowi Perintahkan Menlu Segera Evakuasi WNI dari Lebanon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Lebanon . Hal tersebut menanggapi tindakan Israel yang terus menggencarkan serangan ke Lebanon.
"Kementerian Luar Negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan," kata Jokowi dalam keterangannya di RSUD Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/10/2024).
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan Indonesia mengutuk keras serangan Israel kepada Lebanon yang menewaskan ratusan orang.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon," tegas Jokowi usai Groundbreaking Delonix Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu, 25 September 2024
Jokowi mengajak semua negara dan PBB untuk memberikan respon cepat atas serangan tersebut untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa lainnya.
"Kita mengajak semua negara dan juga PBB untuk memberikan respons yang cepat agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel," kata Jokowi.
Perlu diketahui, Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin, 23 September 2024 pagi, menewaskan hampir 570 orang dan melukai lebih dari 1.800 lainnya, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
"Kementerian Luar Negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan," kata Jokowi dalam keterangannya di RSUD Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/10/2024).
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan Indonesia mengutuk keras serangan Israel kepada Lebanon yang menewaskan ratusan orang.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon," tegas Jokowi usai Groundbreaking Delonix Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu, 25 September 2024
Jokowi mengajak semua negara dan PBB untuk memberikan respon cepat atas serangan tersebut untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa lainnya.
"Kita mengajak semua negara dan juga PBB untuk memberikan respons yang cepat agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel," kata Jokowi.
Perlu diketahui, Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin, 23 September 2024 pagi, menewaskan hampir 570 orang dan melukai lebih dari 1.800 lainnya, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
(cip)