Dua Prajurit TNI Terluka, Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke UNIFIL di Lebanon

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 06:54 WIB
loading...
Dua Prajurit TNI Terluka,...
Menlu Retno Marsudi mengecam keras serangan Israel terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, Kamis (10/10/2024). FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia mengecam keras serangan Israel terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL , Kamis (10/10/2024). Serangan itu melukai dua prajurit TNI yang tergabung di UNIFIL.

"Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF di Lebanon Selatan yang melukai 2 personel pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam pernyataannya yang diterima, Jumat (11/10/2024).

Retno menegaskan serangan Israel merupakan pelanggaran berat terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB. "Indonesia tegaskan serangan apa pun terhadap peacekeepers adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL," katanya.



Menlu Retno mengimbau agar seluruh pihak untuk menjamin dihormatinya wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan. "Indonesia meminta semua pihak untuk menjamin dihormatinya inviolability (tidak dapat dilanggarnya) wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan," katanya.

Untuk diketahui, serangan The Israel Defense Force (IDF) terhadap Hizbullah mengenai menara observasi markas pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Naqoura, utara perbatasan Lebanon, Kamis (10/9/2024). Akibatnya dua prajurit TNI yang tergabung di UNIFIL terluka akibat terkena rekoset tembakan tank Israel.

"Pada kamis 10 Okt 2024 pkl 05.05 waktu setempat di Tower pengamat (OP14) Naqoura telah terjadi aktivitas saling tembak antara IDF dan Hizbullah, terdengar Ledakan dan luncuran dari kedua belah pihak," kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).



Menurut Hariyanto, tank Israel kontak tembak dengan pasukan Hizbullah di Green Hill. Rekoset tembakan tank Israel mengenai tower pemantauan UNIFIL.

"Situasi kontak tembak terus terjadi, dan Tank Merkava IDF mulai terpantau keberadaanya di seputaran Green Hill. Rekoset luncuran mengenai Tower Pengamatan (OP) 14 yang diduduki oleh personel pengamat situasi," katanya.

Akibatnya, dua prajurit TNI dilaporkan mengalami luka ringan di bagian kaki. "Akibat kejadian tersebut personel TNI terkena rekoset. Mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi normal," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua prajurit TNI yang menjadi korban serangan IDF adalah Pratu Mar Eggy Arifiyanto dan Praka Nofrian Syah Putra. Pratu Mar Eggy mengalami luka ringan kaki kanan, luka ringan tangan kiri, dan pernapasan sesak. Sementara Praka Nofrian luka ringan kaki kanan dan pernapasan sesak.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pelibatan TNI di Satgas...
Pelibatan TNI di Satgas PKH Dinilai Tepat untuk Penertiban Kawasan Hutan
Perjalanan Karier LB...
Perjalanan Karier LB Moerdani, Jenderal Kopassus yang Pernah Berjaya di 2 Era Presiden
TB Hasanuddin Minta...
TB Hasanuddin Minta Panglima TNI Tarik Prajurit yang Jabat di Luar 14 Pos Kementerian Lembaga
Daftar 14 Kementerian/Lembaga...
Daftar 14 Kementerian/Lembaga yang Bisa Diisi Prajurit Aktif setelah RUU TNI Disahkan
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan...
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan Perluas Tugas TNI: Atasi Narkoba hingga Siber
Lanjutkan Rapat di Hotel...
Lanjutkan Rapat di Hotel Mewah, Panja Baru Selesaikan 40% DIM RUU TNI
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Perpanjangan Usia Pensiun...
Perpanjangan Usia Pensiun Prajurit dalam RUU TNI, Dekan FISIP Al Azhar: Relevan di Tengah Tantangan Zaman
Panja RUU TNI Bahas...
Panja RUU TNI Bahas Penempatan Prajurit di Jabatan Sipil Siang Nanti
Rekomendasi
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Berita Terkini
Idulfitri 1446 Hijriah,...
Idulfitri 1446 Hijriah, Prabowo: Momen Suci untuk Saling Memaafkan
3 jam yang lalu
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
4 jam yang lalu
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
5 jam yang lalu
Dihadiri Prabowo-Gibran,...
Dihadiri Prabowo-Gibran, Ini Jadwal Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal
6 jam yang lalu
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
6 jam yang lalu
Idulfitri 1446 H, Menag:...
Idulfitri 1446 H, Menag: Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
6 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved