Satgas: Angka Kesembuhan COVID-19 Turun dalam 5 Minggu Berturut-turut

Kamis, 18 Maret 2021 - 17:59 WIB
loading...
Satgas: Angka Kesembuhan...
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa angka kesembuhan COVID-19 pada minggu ini mengalami penurunan sebesar 1,8% jika dibandingkan dengan pekan lalu. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa angka kesembuhan COVID-19 pada minggu ini mengalami penurunan sebesar 1,8% jika dibandingkan dengan pekan lalu. Penurunan angka kesembuhan ini terjadi selama 5 minggu berturut-turut.

"Untuk kesembuhan penambahan kemampuan di minggu ini sayangnya mengalami penurunan kembali. Yang berarti kesembuhan telah menurun selama 5 minggu berturut-turut," kata Wiku dalam update "Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia" secara virtual, Kamis (18/3/2021).

Bahkan, kata Wiku, pada minggu ini jumlah kesembuhan mengalami penurunan sebesar 1,8%. Pada hari ini dilaporkan kasus yang sembuh dari COVID-19 tercatat bertambah 6.285 atau menjadi 1.272.958 orang. "Di minggu ini jumlah kasus sembuh baru mengalami penurunan sebesar 1,8%," katanya.

Baca juga: Angka Kesembuhan di Tulungagung Capai 90%, Tapi Klaster Keluarga Meluas

Menurut Wiku, hal ini dapat terjadi karena kasus positif COVID-19 juga mengalami penurunan. "Dan hal ini dapat terjadi karena pada kasus positif baru juga mengalami penurunan selama 7 minggu berturut-turut. Sehingga mempengaruhi kasus sembuh baru juga," katanya.

Namun demikian, Wiku mengapresiasi 5 provinsi yang masih mencatatkan angka kesembuhan COVID-19 yang tinggi. "Meskipun begitu saya ingin mengapresiasi ada 5 provinsi yang masih mencatatkan angka kesembuhan yang tinggi yaitu Banten, Papua, Bangka, Belitung, Kalimantan Barat, dan Riau," katanya.

Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Lima Provinsi Jawa-Bali Naik Selama PPKM


(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)