Nasib Buram Buku Indonesia
loading...
A
A
A
Di tengah era digital, penjualan buku fisik juga tidak kalah meskipun penjualan e-book memang mengalami kenaikan drastis. “Penerbit membuat buku yang menarik, terutama desain yang cantik,” kata Direktur Operasional Asosiasi Penjual Buku di Inggris Meryl Halls, dilansir CNBC.
Apalagi, kata Halls, orang cenderung menyukai buku-buku yang pernah dia baca. “Pencinta buku cenderung merekam apa yang pernah dia baca. Mereka juga menjadi buku sebagai bagian penting dalam dekorasi rumah dan koleksinya,” katanya.
Untuk tren e-book dengan kehadiran Amazon meluncurkan Kindle, menurut Halls, banyak orang tetap ingin melarikan diri dari layar. Pasar industri buku di seluruh dunia, dalam catatan IbisWorld, mencapai USD119 miliar dengan pelaku bisnisnya mencapai 16.395 industri. Sebanyak 315.579 orang bekerja di sektor tersebut.
Khusus di AS, sebanyak 675 juta buku cetak dijual pada 2018. Sedangkan pendapatan penjualan e-book secara global mencapai USD12,32 miliar. Di AS penjualan e-book mencapai 162 juta, sedangkan audiobook mencapai USD940 juta. Secara total pendapatan industri buku di AS mencapai 25,82 miliar pada 2018. (Kiswondari/Neneng Zubaidah/Andika H Mustaqim)
Apalagi, kata Halls, orang cenderung menyukai buku-buku yang pernah dia baca. “Pencinta buku cenderung merekam apa yang pernah dia baca. Mereka juga menjadi buku sebagai bagian penting dalam dekorasi rumah dan koleksinya,” katanya.
Untuk tren e-book dengan kehadiran Amazon meluncurkan Kindle, menurut Halls, banyak orang tetap ingin melarikan diri dari layar. Pasar industri buku di seluruh dunia, dalam catatan IbisWorld, mencapai USD119 miliar dengan pelaku bisnisnya mencapai 16.395 industri. Sebanyak 315.579 orang bekerja di sektor tersebut.
Khusus di AS, sebanyak 675 juta buku cetak dijual pada 2018. Sedangkan pendapatan penjualan e-book secara global mencapai USD12,32 miliar. Di AS penjualan e-book mencapai 162 juta, sedangkan audiobook mencapai USD940 juta. Secara total pendapatan industri buku di AS mencapai 25,82 miliar pada 2018. (Kiswondari/Neneng Zubaidah/Andika H Mustaqim)
(ysw)