Joe Biden dan Tatanan Dunia Baru

Rabu, 20 Januari 2021 - 05:30 WIB
loading...
A A A
Adapun terkait dengan pilihan pembukaan ruang pasar domestik AS untuk menyudahi perang dagang, sejumlah spekulasi masih bermunculan. Sebab, jika menggunakan kalkulasi ekonomi domestik, strategi perang dagang memang dianggap lebih menguntungkan bagi ekonomi dalam negeri AS. Sementara Biden sendiri juga akan fokus berusaha pada “kelas menengah” yang merupakan mayoritas dari warga AS. Karena itu, perubahan kebijakan terkait strategi pasar AS ini diyakini tidak akan terjadi secara frontal.

Memang, tidak mudah bagi Biden mengembalikan AS pada posisi seperti sediakala, mengingat negara-negara kompetitor juga terus meningkatkan kapasitas ekonomi-politiknya sehingga membuat watak hubungan internasional di Abad 21 ke depan akan lebih bercorak multipolar. Hal yang pasti, masyarakat internasional saat ini sedang dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19, di mana ekonomi dunia sangat tertekan, bahkan banyak negara maju di berbagai kawasan telah dinyatakan mengalami resesi ekonomi pada kuartal II atau III 2020. Ke depan, dinamika ekonomi-politik internasional akan ditentukan oleh seberapa kuat negara-negara besar itu, termasuk AS, mampu menjadi jangkar ekonomi, politik, dan keamanan dunia di tengah ancaman global yang melanda.

Kita semua berharap kepemimpinan Presiden Joe Biden di AS pada 2021-2024 akan mampu menjadi salah satu pendorong yang lebih kuat bagi negara-negara di dunia, terutama Indonesia, untuk keluar dari tantangan ini. Kita juga berharap kepemimpinan Joe Biden akan membawa AS kembali hadir lebih kuat di Asia Timur dan Asia Tenggara, untuk bersama negara besar (great powers) menjaga stabilitas keamanan regional termasuk di wilayah Laut China Selatan.

Kita juga berharap, hubungan bilateral dan kemitraan strategis antara Indonesia dan AS akan semakin baik, kuat, dan saling menguntungkan. Sebagai mitra strategis di kawasan Asia Tenggara, saya berkeyakinan Indonesia siap bersinergi dan berkolaborasi dengan AS untuk mengusung agenda besar menegakkan demokrasi, HAM, keadilan; menguatkan relasi Islam dan Barat; menghadapi perubahan iklim; hingga menjaga stabilitas, keamanan dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.

Mengawali 2021 ini, masyarakat internasional memiliki harapan besar terhadap perubahan tatanan dunia baru yang jauh lebih baik. Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris. Rakyat Amerika dan warga dunia menanti pembuktian dan kerja nyata.
(bmm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7236 seconds (0.1#10.140)