Quality Time Lebaran di Tengah Pembatasan Sosial Akibat Covid-19
loading...
A
A
A
"Rencananya pada hari pertama nanti kita bersilaturahmi bareng bersama keluarga lewat aplikasi virtual. Untuk hari kedua, anak-anak sudah minta dibuatkan playground di halaman belakang, mungkin nanti kita akan menghabiskan waktu sambil barbeque di halaman," katanya.
Meski bisa 24 jam bersama keluarga, Tya mengaku akibat Covid-19, suasana puasa dan Lebaran tahun ini tidak semarak dan ramai seperti biasanya. Pelaksanaan Lebaran nanti dijalankan dalam situasi keprihatinan karena ketakutan terhadap virus corona.
"Biasanya saya menikmati suasana Lebaran dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Tapi tahun ini dengan keprihatinan. Karena ngeri juga melihat serangan korona di seluruh dunia. Tapi itu semua ada sisi positifnya, kita sekeluarga jadi lebih bisa dekat satu sama lain," katanya.
Meskipun Lebaran tahun ini dilakukan keterbatasan, ada satu hal positif yang bisa diambil dengan berada di rumah saja untuk mencegah penyebaran Covid-19, yaitu bisa berkumpul bersama keluarga. (Aprilia S Andyna)
Meski bisa 24 jam bersama keluarga, Tya mengaku akibat Covid-19, suasana puasa dan Lebaran tahun ini tidak semarak dan ramai seperti biasanya. Pelaksanaan Lebaran nanti dijalankan dalam situasi keprihatinan karena ketakutan terhadap virus corona.
"Biasanya saya menikmati suasana Lebaran dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Tapi tahun ini dengan keprihatinan. Karena ngeri juga melihat serangan korona di seluruh dunia. Tapi itu semua ada sisi positifnya, kita sekeluarga jadi lebih bisa dekat satu sama lain," katanya.
Meskipun Lebaran tahun ini dilakukan keterbatasan, ada satu hal positif yang bisa diambil dengan berada di rumah saja untuk mencegah penyebaran Covid-19, yaitu bisa berkumpul bersama keluarga. (Aprilia S Andyna)
(ysw)