Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Menko Muhadjir Sebut Ada 5 Catatan

Selasa, 23 April 2024 - 11:37 WIB
loading...
Evaluasi Mudik Lebaran...
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan catatan evaluasi selama pelaksanaan mudik Lebaran Idulfitri 1445 H/2024. Foto/Binti Mufarida/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan catatan evaluasi selama pelaksanaan mudik Lebaran Idulfitri 1445 H/2024. Meskipun dalam pelaksanaan mudik tahun ini ada catatan, namun Muhadjir mengatakan penanganan mudik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.

"Alhamdulillah secara sekilas, artifisial dalam evaluasi sementara penanganan mudik tahun ini bagus, baik. Dalam beberapa hal lebih baik dibanding tahun lalu, tetapi juga ada beberapa catatan-catatan yang harus diperbaiki untuk tahun depan. Saya kira itu yang penting,” kata Muhadjir dalam keterangannya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, dikutip Selasa (23/4/2024).

Muhadjir mengungkapkan, ada lima catatan yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan mudik tahun depan. Pertama, terkait perbaikan barier untuk contraflow di jalan Tol. Sehingga, tragedi kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 tidak terulang.

"Beberapa catatan perbaikan barier untuk contraflow. Tahun depan kita harapkan akan lebih bagus sehingga kejadian di KM 58 itu bisa terhindarkan. Akan tetapi yang lebih penting sebetulnya adalah perilaku dari pemudik itu sendiri. Kalau perilaku pemudik itu tidak bisa dipertanggung jawab dan sembrono, maka apapun usaha kita untuk menjaga-jaga keselamatan tidak akan ada gunanya," jelasnya.



Kedua, Muhadjir mengatakan, akan melibatkan Pemerintah Daerah untuk pengelolaan rest area. Terutama untuk memberikan dukungan kebutuhan-kebutuhan fasilitas umum seperti misalnya toilet darurat, ketersediaan air bersih, hingga penambahan lokasi untuk parkir.

"Tahun depan Insya Allah kita akan melibatkan pemerintah daerah di mana lokasi rest area itu berada. Jangan sampai pemerintah daerah yang di mana ada rest areanya tidak banyak tahu, tidak tahu menahu, dan pengelola rest area juga tidak pernah melibatkan mereka. Semua ini untuk kebaikan kita ke depan," ujarnya.

Ketiga, penambahan fasilitas buffer zone di Jalur Tol Jakarta-Merak KM 97 seluas 10 hektare. "Kemudian untuk penambahan fasilitas juga KM 97 untuk jalur Jakarta-Merak, KM 97 itu rencananya akan kita buka sekitar 10 hektare nanti sebagai buffer zone, sebagai daerah penyangga," tuturnya.

"Jadi nanti sebelum para pemudik itu nyebrang ke Merak, datang ke pelabuhan itu ditahan dulu atau diberhentikan dulu di KM 97. Sehingga nanti datang ke Merak itu betul-betul mereka yang memang akan naik kapal," tambah Muhadjir.

Keempat, penambahan Dermaga Indah Kiat di Cilegon. Diketahui, Dermaga Indah Kiat hanya berfungsi sebagai dermaga kapal barang, di tahun depan akan difungsikan untuk angkutan orang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)