Bawaslu Pastikan Ada Tindakan Tegas Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

Kamis, 17 September 2020 - 13:18 WIB
loading...
Bawaslu Pastikan Ada...
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder seperti Polri, TNI, Kejaksaan, dan Kemendagri. Rapat membahas antisipasi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 pada tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada).

Bawaslu tidak ingin peristiwa banyak kerumunan massa saat pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) pada 4-6 September lalu terulang. (Baca juga: Izinkan Konser Musik di Pilkada, KPU Dinilai Tak Konsisten)

Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, pihaknya akan berupaya mengoptimalkan langkah pencegahan dan sosialisasi kepada paslon, parpol pendukung, dan tim sukses.

Kesimpulan rapat itu, menurut Abhan, kepolisian akan melakukan tindakan tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan Covid-19. Tahapan pilkada selanjutnya, penetapan paslon dan pengundian nomor urut pada 23-24 September ini dinilai cukup rawan pengerahan massa. (Baca juga: Pilkada Langsung Dilaksanakan dengan Minus Moral Politik)

Tentu yang tak kalah rawan adalah tahapan kampanye yang dimulai pada 26 September 2020. Bukan rahasia lagi, setiap kampanye para paslon selalu menunjukkan kekuatan pendukung kepada publik, entah dengan arak-arakan maupun menggelar konser musik di lapangan. (Baca juga: Busyro Muqoddas: Politik Dinasti Dampaknya Multidimensional)

Abhan menyatakan, saat ini sudah terbentuk kelompok kerja (pokja) yang berisi Bawaslu, Kejaksaan, Kemendagri, Polri, dan TNI. Bawaslu bertindak sebagai pemimpin dalam pengawasan pilkada serentak di 270 daerah ini.

“Nantinya, pokja akan meminta pakta integritas bagi pasangan calon untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Mereka tidak boleh mengumpulkan massa pada tahapan 23 (September) untuk pengundian nomor urut,” terangnya dalam konferensi pers daring, Kamis (17/9/2020).

Dia menjelaskan, pokja akan melakukan sosialisasi dan kampanye yang masif agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan. “Prinsip, kami bekerja bersama-sama agar pilkada tidak menimbulkan klaster baru,” tandasnya.
Asisten Operasi Polri Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, pihaknya telah menyusun operasi di 270 daerah yang melaksanakan pilkada. Polri terus berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah, terutama Satpol PP, yang nantinya akan berada di garda paling depan dalam penindakan.

“Kami akan koordinasi dengan penyelenggara pemilu menyikapi tahapan inti agar tidak terjadi seperti pada tahapan pendaftaran. Para paslon diimbau dan deklarasi damai untuk mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Ini DKPP Periksa...
Hari Ini DKPP Periksa Kabag TU Bawaslu terkait Dugaan Asusila
Bawaslu Minta KPU Percepat...
Bawaslu Minta KPU Percepat Tahapan PSU: Rawan Politik Uang!
MK Perintahkan PSU di...
MK Perintahkan PSU di 24 Daerah, Komisi II DPR Panggil KPU-Bawaslu hingga Pemerintah Pekan Ini
Efisiensi Anggaran:...
Efisiensi Anggaran: KPU Pangkas Rp843 Miliar, Bawaslu Sunat Rp955 Miliar
Eks Anggota Bawaslu...
Eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Dicegah ke Luar Negeri terkait Kasus Perintangan Penyidikan Hasto
Tangis Pilu Agustiani...
Tangis Pilu Agustiani Tio Pecah Ceritakan Penyakitnya hingga Dicekal KPK ke Luar Negeri untuk Berobat
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
DKPP Luncurkan Indeks...
DKPP Luncurkan Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu 2024, KPU-Bawaslu Patuh tapi Belum Aman
KPU dan Bawaslu Sulsel...
KPU dan Bawaslu Sulsel Dicecar Hakim MK, Danny Pomanto-Azhar Arsyad Optimistis Menang
Rekomendasi
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Berbagi Kasih, CIBIS...
Berbagi Kasih, CIBIS Park Gelar Santunan Anak Yatim
3 Fitnah Kejam yang...
3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III
Berita Terkini
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
59 menit yang lalu
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
1 jam yang lalu
Di Depan Duta Besar...
Di Depan Duta Besar Tiongkok, Pimpinan Ormas Islam Kutuk Sindikat Oplosan BBM dan Dukung Danantara
1 jam yang lalu
Soal Imunitas Jaksa,...
Soal Imunitas Jaksa, Ketua BEM FH UBK: Bertentangan dengan Prinsip Kesetaraan
1 jam yang lalu
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
1 jam yang lalu
Cegah Dehumanisasi,...
Cegah Dehumanisasi, Pengembangan Teknologi Harus Diperkuat Nilai Kehidupan Sosial
2 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved